Saturday, May 31, 2008

Gerakan Sejuta Rumah Baca Mini, SECANGKIR ILMU DI RUANG TAMU

By Mr.Ayahara: Kalau anak-anak Indonesia punya hobi banyak baca sehingga cerdas dan beriman, maka Yakinlah atas izin Allah, Segala TAWURAN, Kekerasan, akan berkurang di Indonesia

Berapa Banyak orang yang punya koleksi buku tapi Cuma dinikmati sendiri, Sehingga buku Cuma pajangan mubazir dan koleksi sendiri yang tidak boleh dibaca orang lain karena dikunci lemari kaca yang tinggi.

Sudah saatnya kita gencar berbagi peluang luas membaca untuk teman teman dan tetangga.

Gerakan sejuta rakyat indonesia ini teknisnya dengan membuat ruang tamu sekaligus ruang baca. Letakkan Rak buku bacaan anak yang mudah dijangkau anak-anak

Bagi Teman2 & keluarga anak tetangga yang kurang mampu dan dididik dalam keluarga yang kurang haus ilmu, biasanya mereka tidak menjadikan buku/bacaan menjadi barang/investasi penting.

Marilah kita bergerak, SEKARANG JUGA

kalau anak-anak Indonesia banyak baca sehingga cerdas dan beriman Yakinlah atas izin Allah, Segala TAWURAN, Kekerasan, akan berkurang di Indonesia

Di Indonesia ini banyak sekali orang yang punya koleksi buku tapi untuk sendiri, tetapi tidak untuk tamu yang datang, tamu yang datang biasanya cukup diisi perutnya saja dengan kue dan secangkir kopi.

Sudah saatnya secangkir kopi ditambah dengan secangkir Ilmu dari buku.

Kalau KITA sebagai bangsa Indonesia Mempunyai ruang tamu yang agak luas, mari membuat rumah baca yang diselingi acara gerakan menonton film Islami, karena CD-nya original relatif mahal Rp.28.000, jadi masih banyak anak tetanggga yang kurang mampu bisa menikmati tontonan edutainment yang manfaat.

Rumah Baca Mini Turut Membantu Pembibitan Penulis Handal

Agar kita bisa menjadi penulis yang handal maka diperlukan bahan bahan bacaan yang banyak, dan bermutu. Bagi kita yang kurang mampu maka cukup berat dan besar biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli buku. Masalah Biaya Beli Buku yang besar bisa dipecahkan dengan berbagi bacaan dan ilmu kepada para tamu dan tetangga.

Membuka Taman Bacaan untuk warga sekitar rumah dan tamu yang datang berkunjung silaturahmi.

Bila hampir setiap ruang tamu muslim rela menggusur sedikit ruang tamu rumahnya dengan meletakkan rak buku kecil di ruang tamu dan menyediakan buku bacaan dan majalah Islami yang bermanfaat, maka kita sudah berdakwah tanpa ceramah kepada tamu-tamu yang datang.

Insya Allah Ruang Tamu kita menjadi gudangnya Ilmu yang penuh pahala dan berkah dari Allah. Amin

Seperti pada gambar perpustakaan berdampingan dengan ruang Tamu.

Isi / Materi Rumah Baca

Sebaiknya Buku bacaan terdiri dari bacaan yang positif, terutama bacaan untuk generasi muda:

Ø Buku cerita Fiksi

Ø Buku komik Islami.

Ø Majalah Umum dan Islami

Ø Majalah Anak anak

Ø Majalah remaja

Ø VCD Kartun Edutainment

PERLENGKAPAN

Gunakanlaj perlengkapan apa yang ada di rumah kita, misalnya:

Ø Rak Buku

Ø Tikar/Karpet

Ø TV dan DVD atau VCD *

Ø Komputer*

Ø Printer*

*bila perlu

Gerakan ini Tidak perlu diadakan peresmian yang merepotkan. Karena kita tinggal menyediakan Secangkir Ilmu di Ruang Tamu.

Contoh/video/foto acara nonton film anak islami yang gratis

http://ayahara1.multiply.com/video/item/5/hobi_baca_vs_hobi_nonton.MPG

http://ayahara1.multiply.com/journal/item/385

http://ayahara1.multiply.com/journal/item/386

contoh website rumah baca mini di ruang tamu

http://rumahcahayadepok2.blogspot.com/2007/11/foto-peresmian-oleh-ananda-faiz-mbak.html

http://rumahcahayadepok2.blogspot.com/search/label/Video%20Video

http://ayahara1.multiply.com/video/item/3/Girang_Perpustakaan_Rumah_Cahaya_Masuk_TV

http://ayahara1.multiply.com/journal/item/280/Nonton_Budaya_manja_dan_malas_

Gerakan Sejuta Rumah Baca Mini, SECANGKIR ILMU DI RUANG TAMU

By Mr.Ayahara: Kalau anak-anak Indonesia punya hobi banyak baca sehingga cerdas dan beriman, maka Yakinlah atas izin Allah, Segala TAWURAN, Kekerasan, akan berkurang di Indonesia

Berapa Banyak orang yang punya koleksi buku tapi Cuma dinikmati sendiri, Sehingga buku Cuma pajangan mubazir dan koleksi sendiri yang tidak boleh dibaca orang lain karena dikunci lemari kaca yang tinggi.

Sudah saatnya kita gencar berbagi peluang luas membaca untuk teman teman dan tetangga.

Gerakan sejuta rakyat indonesia ini teknisnya dengan membuat ruang tamu sekaligus ruang baca. Letakkan Rak buku bacaan anak yang mudah dijangkau anak-anak

Bagi Teman2 & keluarga anak tetangga yang kurang mampu dan dididik dalam keluarga yang kurang haus ilmu, biasanya mereka tidak menjadikan buku/bacaan menjadi barang/investasi penting.

Marilah kita bergerak, SEKARANG JUGA

kalau anak-anak Indonesia banyak baca sehingga cerdas dan beriman Yakinlah atas izin Allah, Segala TAWURAN, Kekerasan, akan berkurang di Indonesia

Di Indonesia ini banyak sekali orang yang punya koleksi buku tapi untuk sendiri, tetapi tidak untuk tamu yang datang, tamu yang datang biasanya cukup diisi perutnya saja dengan kue dan secangkir kopi.

Sudah saatnya secangkir kopi ditambah dengan secangkir Ilmu dari buku.

Kalau KITA sebagai bangsa Indonesia Mempunyai ruang tamu yang agak luas, mari membuat rumah baca yang diselingi acara gerakan menonton film Islami, karena CD-nya original relatif mahal Rp.28.000, jadi masih banyak anak tetanggga yang kurang mampu bisa menikmati tontonan edutainment yang manfaat.

Rumah Baca Mini Turut Membantu Pembibitan Penulis Handal

Agar kita bisa menjadi penulis yang handal maka diperlukan bahan bahan bacaan yang banyak, dan bermutu. Bagi kita yang kurang mampu maka cukup berat dan besar biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli buku. Masalah Biaya Beli Buku yang besar bisa dipecahkan dengan berbagi bacaan dan ilmu kepada para tamu dan tetangga.

Membuka Taman Bacaan untuk warga sekitar rumah dan tamu yang datang berkunjung silaturahmi.

Bila hampir setiap ruang tamu muslim rela menggusur sedikit ruang tamu rumahnya dengan meletakkan rak buku kecil di ruang tamu dan menyediakan buku bacaan dan majalah Islami yang bermanfaat, maka kita sudah berdakwah tanpa ceramah kepada tamu-tamu yang datang.

Insya Allah Ruang Tamu kita menjadi gudangnya Ilmu yang penuh pahala dan berkah dari Allah. Amin

Seperti pada gambar perpustakaan berdampingan dengan ruang Tamu.

Isi / Materi Rumah Baca

Sebaiknya Buku bacaan terdiri dari bacaan yang positif, terutama bacaan untuk generasi muda:

Ø Buku cerita Fiksi

Ø Buku komik Islami.

Ø Majalah Umum dan Islami

Ø Majalah Anak anak

Ø Majalah remaja

Ø VCD Kartun Edutainment

PERLENGKAPAN

Gunakanlaj perlengkapan apa yang ada di rumah kita, misalnya:

Ø Rak Buku

Ø Tikar/Karpet

Ø TV dan DVD atau VCD *

Ø Komputer*

Ø Printer*

*bila perlu

Gerakan ini Tidak perlu diadakan peresmian yang merepotkan. Karena kita tinggal menyediakan Secangkir Ilmu di Ruang Tamu.

Contoh/video/foto acara nonton film anak islami yang gratis

http://ayahara1.multiply.com/video/item/5/hobi_baca_vs_hobi_nonton.MPG

http://ayahara1.multiply.com/journal/item/385

http://ayahara1.multiply.com/journal/item/386

contoh website rumah baca mini di ruang tamu

http://rumahcahayadepok2.blogspot.com/2007/11/foto-peresmian-oleh-ananda-faiz-mbak.html

http://rumahcahayadepok2.blogspot.com/search/label/Video%20Video

http://ayahara1.multiply.com/video/item/3/Girang_Perpustakaan_Rumah_Cahaya_Masuk_TV

http://ayahara1.multiply.com/journal/item/280/Nonton_Budaya_manja_dan_malas_

Friday, May 30, 2008

Angkot Bererot PagiSore Tetap Kosong

Pemandangan Di Jam Sibuk pagi dan sore angkot makin kosong bererot (berderet) merupakan pemborosan BBM. Makin Banyak bapak/pelajar yang beralih ke Motor karena pelayanan angkot yang kurang memuaskan a.l:

Ngetem Terlalu lama
Izin Angkot Terlalu Banyak
Sebab Lain (beri Koment alasan di bawah}

Wednesday, May 28, 2008

Bukopin depok Gak Profesional

hari ini bank bukopin melakukan kesalahan, masak nasabah yang dibikin repot, disuruh datang membetulkan/mengembalikan saldo yg berlebih krn kesalahan bank.

saya gertak ganti rugi dong, saya sdh rugi waktu & kecewa datang ngurus2 begini

sang CS tampak pucat bilang "maaf ya pak" padahal nggak berharap ganti rugi uang bensin yg lagi naik

saya cuma minta ganti rugi permohonan maaf yg tulus, bukan maaf yg terpaksa dan ketakutan" bensin yg terbuang diganti souvenir kan lumayan

atau
pulpen emas, atau jam tangan rolex juga boleh.

kalau berbuat salah jangan cuma minta maaf tapi terpaksa dong mbak

Monday, May 26, 2008

Istilah Dusta di Media Massa

  1. Koruptor: (Penghianat Uang Rakyat)
  2. "PSK" (Harusnya Pezina/Pelacur kok jd pekerja seks komersial, emangnya ada serikat pekerja seks)
  3. "berbagi suami" (emangnya suami itu kue bolu jarus dibagi2)
  4. "istri satu aja nggak abis" (emangnye istri itu makanan? harus digragot/dimakan sampai habis)
  5. Ileggal Logging (Maling Kayu)

apalagi ya ...


Kenapa ML dan SIM L

  • Apakah anda seorang istri yang tidak ingin suaminya ML?
  • sebaliknya, apakah anda ingin suami ML?
  • Anda ingin Tahu Caranya Agar Istri Anda Mengizinkan anda menikah lagi secara baik baik?
  • Anda Butuh Agar Bisa mendapat Ridha/Izin Tertulis SIM L (Surat Izin Menikah Lagi / Poligami dari Istri?
  • Bahkan Anda mau tahu Tips Agar Istri Anda SukaRela mencarikan anda Istri Kedua?

ada tip2nya buat suami dan Istri, tulisan ini khusus buat yg sdh menikah, kalau belum sekedar tahu ilmunya tidak dilarang.

Penulis sudah mengalaminya langsung mendapat SIM L dan Sudah Mengalami Istri mencarikan Istri kedua. Dan sampai tulisan ini diketik, Penulis masih dalam proses Taaruf via mediator.

Ini Nyata Setahu saya hanya di Indonesia, ada peraturan dari KUA harus ada izin tertulis, padahal:


Sesungguhnya Bila ada Suami ingin ML (Menikah Lagi) beristri lebih dari satu,dua, tiga atau empat, tidak perlu izin dari istri. Karena Tiada satu ayat dan Haditspun yang memerintahkan suami membuat Surat Izin Menikah Lagi (SIM L)

Izin tertulis Dari istri adalah peraturan yang dibuat buat petugas KUA, akibat seringnya menemukan kasus poligami yang salah dalam proses dan pelaksanaannya. Disebabkan masih sedikitnya para suami yang mau menghadiri majelis-majelis Taklim. Ditambah Masih sedikit majelis taklim yang membahas Aqidah dan Syariah.

Para Pembaca yang budiman…

Seperti Halnya Jodoh, Rizqi & Mati ada di tangan Allah, Maka poligami masuk kategori jodoh yang tidak bisa ditentukan oleh manusia Kapan, dimana, cerai atau poligami, tidak seorang manusiapun yang bisa memastikan.

Walaupun ada seorang istri mati-matian menjaga bahkan kalau perlu “mengikat suami” pakai dukun/tukang sihir agar suaminya yang tampan dan kaya agar tak tergoda wanita lain, kalau Allah sudah menuliskan taqdirnya menikah lagi maka terjadilah.

Sebaliknya, walaupun seorang istri mati matian merayu wanita lain agar mau menikahi suaminya yang shaleh, tampan dan kaya maka bila Allah menuliskan taqdirnya hanya monogami, maka tidak akan terjadi pernikahan kedua.

Kenapa harus ML

Ada banyak masalah rumah tangga yang khas di setiap keluarga, dengan masalah yang berbeda-beda, kadangkala sering berujung pada perceraian akibat menemui jalan buntu dalam cekcok rumah tangga. Anak-anak menjadi korban perasaan, 2 keluarga besar menjadi pecah dan harta harus terbelah.

Padahal ada satu pintu darurat yang lebih baik dibanding Perceraian. Yaitu ML (menikah lagi).

Karena Bagaimanapun perceraian tidak lebih baik dibanding ML/taaddud, karena perceraian akan menimbulkan: permasalahan anak, korban harta, 2 keluarga yang terpecah. Sedangkan dengan bertaaddud maka tiada korban seperti di atas asalkan proses menuju dan tindakan taaddudnya dilaksanakan dengan baik dan benar

Beda Poligami di Barat & Taaddud

Zaman Dahulu, Sebelum datangnya Islam, Poligami sudah menjadi tindakan yang biasa di barat dan di dalam agama Yahudi dan Nashrani.

Pada zaman Renaisance Bangsa Eropa telah melakukan tindakan hanya berdasar menduga duga yaitu dengan cara memisahkan agama dan negara, salah satunya ialah mencabut hak laki laki beristri lebih dari satu dengan sebab atau alasan apapun

Lalu Bangsa Barat ber”Khuruj” menjajah bangsa timur dan Muslim sehingga Muslim banyak yang terjajah dan menjadi Pak Ikut apa kata Meneer. Bila Bangsa Meneer anti poligami, maka bangsa Muslim yg sedang terjajah ikut membenci dan anti poligami

Bila sang Meneer suka berzina, pornografi dan pornoaksi, bangsa Muslim yg terjajah imannya akan mengikuti.

Poligami ialah kata yang tidak islami, karena diambil dari barat Polygymy (beristri banyak, yaitu beristri 2 sampai tak terhingga). Sedangkan untuk ummat Islam Menikah dibatasi hanya sampai empat (taaddud). Maka dari itu penulis berusaha membiasakan istilah taaddud agar bermakna menikah lagi sampai maksimal empat saja.

Poligami di Yahudi

Sebelum Zaman Nabi Muhammad SAW, Agama agama yang khusus untuk kaum dan zamannya ialah Agama Yahudi dan dilanjutkan dengan Nashrani

Poligami adalah hal basi dan lama, Islam datang untuk membatasi dan mengaturnya agar lebih baik.

Bagi Bangsa Yahudi poligami adalah hal yang biasa. Karena banyak istri-istri para nabi dari Bani Israil seperti tertulis dalam kitabnya “jika seorang laki laki mempunyai dua Istri, yang satu dicintai,yang satu dibenci, maka mereka berdua akan melahirkan anak anak yang dari wanita yang dicintai, dan anak anak dari wanita yang dibenci…” (Safaru Atatsniyah 21:15 dan yang setelahnya)

Ditambah seruan untuk Yahudi agar memperbanyak keturunan “Allah menciptakan manusia, laki laki dan perempuan, menciptakan dan memberkati mereka serta berfirman pada mereka : berketurunan lah kalian, perbanyaklah jumlah kalian, padati bumi oleh kalian dan tundukkanlah bumi” (At-Takwin 1:27 dan setelahnya)

Poligami di Nashrani

Pada zaman nabi Isa AS yang menyeru kepada pengikutnya sesuai apa yang termaktub dalam Injil, Nabi Isa AS tidak mendatangkan syariat baru: “Jangan kalian menyangka bahwa aku mengurangi (apa yang dibawa), namun (seperti yang dibawa) jibril atau (Nabi) Sebelumku, Aku datang untuk menyempurnakan, tidak untuk mengurangi” (Matta 5:17 dan selanjutnya).

Menurut Ayat di atas maka Dalam agama Nashrani jelas dibolehkan adanya Poligami seperti pada zaman sebelumnya (Zaman Agama Yahudi), Kalau menurut Injil Markus yang dilarang adalah perceraian: “……….apa yang dikumpulkan oleh Allah, tidak dipisahkan oleh manusia”.

Poligami Yang Salah

Pelarangan Poligami Oleh Bangsa Yahudi dan Nashrani pada masa sekarang. Padahal pada zamannya Para Nabi mereka mencontohkan dan membolehkan Poligami.

Ada sebab lain yang menyebabkan terjadinya Opini di kalangan umat Muslim bahwa seolah poligami itu “tidak benar” dan perlu dilarang, karena banyaknya kasus kasus Poligami yang menyimpang dalam proses dan pelaksanaannya.

Kasus-Kasus Berpoligami yang tidak adil adalah sebab utamanya, sehingga timbul permasalah pelik dibandingkan Monogami yang tidak adil. Menikah lagi lalu bertindak tidak adil antara lain karena:

Akibat Poligami Sebelum BerIlmu

Seorang suami yang ML menikah lagi sering terjadi akibat bertindak hanya berdasarkan nafsu tanpa berilmu atau tanpa berpikir lebih dahulu. Semua itu, Akibat terjadinya ikhtilat/campur baur laki dan perempuan dalam pergaulan di Kantor dan dunia bisnis. Lalu terjadilah cinta Lokasi antara pria beristri dengan gadis/janda teman kerjanya.

Bagi yang lepas imannya, maka terjadilah perzinahan/selingkuhan, bagi Pria yang masih ada Iman walaupun tipis dan takut berdosa maka terjadilah poligami/pernikahan kedua tanpa lewat KUA. Karena sebelumnya ada Citra Buruk Poligami maka Pria yang takut istri, Pria Itu menikah lagi sembunyi sembunyi sehingga timbulah masalah karena cepat atau lambat pasti ketahuan.

Ketika ketahuan dan tidak memiliki cukup Ilmu tentang hidup berpoligami secara islami (Taaddud), maka terjadilah konflik, ketidak-adilan dan masalah yang ruwet dalam keluarga mereka. Padahal bila menikah lagi Tanpa sembunyi-sembunyi dan tahu Ilmunya maka tidak akan timbul masalah yang rumit, dan Istri bisa menberikan SIM L (surat Izin Menikah lagi) kepada suami dengan Ridho dan Ikhlas.

Manfaat Hikmah Taqdir Berbuat ML 2-4

Nikahilah perempuan yang kau sukai 2, 3, 4, bila khawatir tidak berbuat adil maka satu saja. Prinsipnya pria menikah satu istri saja, apalagi bila khawatir berbuat tidak adil. Tapi bila keadaan/taqdir menentukan harus ML dan yakin bisa berbuat adil maka akan ada hikmah yang baik. Antara Lain:

Pengumpulan / Menambah Modal Harta

Pernikahan ialah bukan hanya penggabungan dua manusia menjadi satu keluarga, tetapi juga penggabungan dua Harta keluarga Besar. Bila Taqdir menentukan terjadinya ML maka akan ada keluarga Ketiga yang akan menggabungkan 3 potensi harta keluarga besar. Potensi Ilmu, Potensi Dakwah menjadi berkumpul dalam satu organisasi keluarga.

Apalagi Bila ada Ulama dan Orang Shaleh yang menikah sampai empat maka tergabunglah lima keluarga menjadi 5 potensi harta, Ilmu dan dakwah yang sangat besar dalam satu organisasi keluarga

Pengumpulan / Menambah Modal Dakwah

Bila ada pria Shalih mempunyai dua Istri yang Juga Shalehah maka akan ada 3 organisasi keluarga yang bergabung dan bekerja sama menjadi satu. Misalnya sang Suami memiliki kegiatan dakwah yang sangat super sibuk merangkap tuntutan pekerjaan mencari nafkah sebagai Pengusaha.

Di rumahnya dijadikan tempat pengajian TPA yang setiap bulan muridnya terus bertambah karena sang suami mengajar secara profesioanal dan tindakannya sesuai ucapan sehingga menjadi panutan warga sekitar, ketika tuntutan sebagai Pekerjaan Pengusaha tidak bisa terus menangani TPA maka Istri-Istrinya bisa bergiliran membantu mengelola TPA tersebut.

Ada Gugatan pertanyaan sinis: banyak Guru TPA lain yang mau membantu, kenapa harus istri-istrinya?

Bila Guru-guru TPA yang wanitanya adalah Istrinya sendiri, maka akan terhindar dari segala fitnah.

Hikmah taaddud berikutnya: Ada Hal hal pribadi yang bisa didakwahkan Suami kepada Istri. Dibandingkan Dakwah Laki-laki kepada wanita bukan Istri. Sehingga Dakwah bisa lebih maksimal.

Menambah Lebih Banyak Keturunan Yang Shaleh/ha

Misalnya: Istri Pertama Punya 6 Anak, Istri Kedua punya 5 anak , maka total menjadi 11 anak bergabung dalam satu Organisasi besar yang dipimpin satu orang Ayah yang shalih. Bila anak lelaki semua maka bisa membuat klub Olahraga sepakbola atau basket. Dan Bisa membuat Team Dakwah yang Solid saling mendukung.

Bisa Juga menjadi Kerajaan Bisnis yang kuat karena Family Bisnis yang erat bila 11 anak laki tersebut mampu memimpin anak perusahaan ayahnya.

Karena Ayahnya Shaleh maka peluang jumlah anak shalehnya juga lebih banyak.

Siapa Pria Yang Butuh SIM L

bersambung

bacaan

Abbas Hassan, Etika Pergaulan,

Dakwah Salafiyah, GIP

DR. Mazin Sholah Muthbaqani, Beristri 2,3 atau 4?, CP Publishing, 1426 H/ 2005 M

Ummu Yasmin, Materi Tarbiyah, Media Insani, 2002

www.hdn.or.id, Download e-book Poligami 2.0 pdf, 2007

Saturday, May 24, 2008

Murid Bawel Menular

Ada 1 murid wanita baweeeeeeeel banget nanya2 yg gak perlu ditanya, "gaji pokok dan tunjangan Pake tanda tambah ya pak?"

sudah dia nyisip pindahan kelas lain, she annoy n destroy suasana enak, yg tadinya kelas cowok semua berjalan lancar kini jd bad mood

karena ada yg bawek eh nular murid cowok sebagian jadi bawel nanya yg gak perlu.
...ya ...Allah.. another ujian kesabaran... tolonglah hambamu ini

atmosfir negatif memang bisa menular seperti atmosfir positif

Teknis: Benarkah berpoligami itu menyakiti perasaan wanita?


Jawab: Mari kita lihat masalah ini dengan kepala dingin dan rasional. Pertanyaan
semacam ini secara tidak langsung telah memastikan adanya praktek menyakiti
bersamaan dengan terjadinya poligami. Sesungguhnya hal itu dalam pandangan saya
sangat tidak ilmiyah dan keliru. Jika benar adanya bahwa poligami menyakiti wanita,
kenyataan di lapangan membuktikan sebaliknya dengan banyak wanita yang rela dan
senang hati untuk diperistri oleh pria yang telah beristri. Adanya fenomena itu
menunjukkan bahwa redaksi “wanita” dalam pertanyaan tidak dapat diterima.
Jika yang dimaksud adalah istri pertama, bisa jadi hal itu benar dan juga bisa salah
karena dalam kenyataannya terlihat sangat relatif, ada istri pertama yang sakit hati ada
juga yang senang jika suami menikah lagi dengan wanita lain.
Jika benar bahwa syariat poligami menyakiti wanita (bagaimana pun
mempraktekkannya) berarti Allah swt telah menzalimi hambaNya padahal pria dan
wanita sama-sama hamba Allah yang dimuliakan oleh Islam. Siapakah yang berani
menuduh Allah dengan tuduhan keji seperti itu? Seorang mukmin tidak akan
berpandangan serendah itu.

Tentu tidak cukup bagi muslimin dan muslimat jika hanya memahami legalitas
berpoligami saja, mereka juga wajib memahami syariat tentang tekhnis berpoligami
itu sendiri. Hal ini penting untuk menekan angka kesalahan praktek berpoligami di
tengah masyarakat muslim di seluruh dunia.

Termasuk rahmat dan kasih sayang Allah swt pada saat nabi Muhammad saw
melakukan praktek poligami secara nyata karena maksud diturunkannya syariat Islam
memang untuk mengatur kehidupan manusia dan nabi Muhammad adalah manusia
yang berbeda dengan manusia lainnya hanya dari sudut menerima wahyu Allah swt
saja.

Selebihnya beliau sama dengan manusia lain, makan, minum, menyukai wanita, sakit,
sedih, gembira dan segala hal dalam dunia manusia sehingga manusia mudah
mendapatkan contoh dalam segala hal yang disyariatkan untuk mereka.

www.hdn.or.id e-book Poligami versi 2.0 25
Dengan demikian berpoligami tidak sekedar syariat yang legal tetapi tidak dapat
dipahami dalam mempraktekkannya namun berpoligami adalah syariat yang telah
jelas legalitas dan seluk beluknya. Nabi Muhammad adalah manusia percontohan
dalam segala praktek kehidupan termasuk berpoligami.
Ada beberapa catatan penting dalam praktek poligami rasulullah saw yang dapat kita
tiru dan kita teladani jika ingin merasakan rahmat berpoligami:

1. Adil dalam lingkup ekonomis: Rasulullah saw menyimpankan persediaan pangan
untuk seluruh istrinya selama setahun penuh. Istri rasulullah tidak pernah kekurangan
pangan walaupun beliau sering menderita lapar.
2. Adil dalam lingkup biologis: Rasulullah saw memiliki kekuatan jima’ yang setara
dengan empat puluh laki-laki. Beliau mampu menyenangkan para istri secara biologis
secara merata.
3. Adil dalam lingkup dakwah dan sosial: Rasulullah saw mendelegasikan para
istrinya untuk menjelaskan banyak hal yang berkaitan dengan wanita dalam ibadah,
akhalaq dan mu’amalah (pemberdayaan perempuan). Banyak suku yang tunduk dan
berIslam karena Rasulullah menikahi salah seorang wanita terhormat dari kalangan
sebuah suku.
4. Adil dalam lingkup ke-wanitaan: Rasulullah saw tidak pernah membandingkan
pelayanan dan rupa seorang istrinya di hadapan istri yang lain. Beliau minta izin istriistrinya
jika ingin berada lebih lama dengan Aisyah binti Abu Bakr. Betapa rasulullah
saw menjaga perasaan seorang wanita dengan sangat teliti.
5. Adil dalam lingkup keturunan: Rasulullah saw tidak pernah menelantarkan anakanak
yang lahir dari pernikahan beliau ataupun anak-anak yatim yang dibawa oleh
para istri Rasulullah saw yang memang para janda.
Demikianlah secara singkat gambaran poligami yang ada dalam contoh teladan
ummat Islam seluruh dunia sehingga penerjemahan ummat Islam akan syariat
poligami tidak akan menjadi fitnah dan hidup bermasyarakat.
Begitu sempurna akhlaqmu wahai Rasulullah, tak seorangpun mampu melukai syariat
yang engkau emban dari Tuhanmu karena keindahan prilaku yang engkau tunjukkan
di hadapan manusia.
Tanya Jawab Kasus Poligami
1. Bolehkah berpoligami dengan wanita yang masih gadis belia? Ataukah berpoligami
harus dengan janda tua yang banyak anaknya saja jika ingin dilakukan.?
Jawab: pada prinsipnya tidak ada ketentuan khusus dalam Islam yang mengatur
kriteria khusus/status wanita bagi seseorang jika hendak berpoligami. Hal itu
menunjukkan kebolehan berpoligami dengan wanita gadis atau janda, cantik atau
www.hdn.or.id e-book Poligami versi 2.0 26
tidak cantik dengan catatan tidak menjadikan kegadisan dan kecantikan sebagai tolok
ukur memilih istri kedua dan seterusnya.
Kalau hal itu tidak diperhatikan maka maksud pensyariatan berpoligami dapat
ternodai atau terancam kesucianya.
2. Benarkah berpoligami itu menyakiti perasaan wanita?
Jawab: Mari kita lihat masalah ini dengan kepala dingin dan rasional. Pertanyaan
semacam ini secara tidak langsung telah memastikan adanya praktek menyakiti
bersamaan dengan terjadinya poligami. Sesungguhnya hal itu dalam pandangan saya
sangat tidak ilmiyah dan keliru. Jika benar adanya bahwa poligami menyakiti wanita,
kenyataan di lapangan membuktikan sebaliknya dengan banyak wanita yang rela dan
senang hati untuk diperistri oleh pria yang telah beristri. Adanya fenomena itu
menunjukkan bahwa redaksi “wanita” dalam pertanyaan tidak dapat diterima.
Jika yang dimaksud adalah istri pertama, bisa jadi hal itu benar dan juga bisa salah
karena dalam kenyataannya terlihat sangat relatif, ada istri pertama yang sakit hati ada
juga yang senang jika suami menikah lagi dengan wanita lain.
Jika benar bahwa syariat poligami menyakiti wanita (bagaimana pun
mempraktekkannya) berarti Allah swt telah menzalimi hambaNya padahal pria dan
wanita sama-sama hamba Allah yang dimuliakan oleh Islam. Siapakah yang berani
menuduh Allah dengan tuduhan keji seperti itu? Seorang mukmin tidak akan
berpandangan serendah itu.
لَوْ آَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا فَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ) (الانبياء: 22 ) سُبْحَانَ رَبِّ السَّمَاوَا تِ
(وَالْأَرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ) (الزخرف: 82
“Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu
telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang
mereka sifatkan.” (QS. al-Anbiyaa’: 22)
“Maha Suci Tuhan Yang empunya langit dan bumi, Tuhan Yang empunya ‘Arsy, dari
apa yang mereka sifatkan itu.” (QS. az-Zukhruf: 82)
3. Dapatkah redaksi “adil” dalam berpoligami dijabarkan (breakdown) dengan
menciptakan aturan dan undang-undang?
Jawab: Tepat sekali untuk menjabarkan redaksi “adil” dalam praktek poligami dalam
sebuah undang-undang. Namun penjabaran itu harus terjaga objektifitasnya, jauh dari
penjabaran “adil” secara tidak adil. Itulah yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam
praktek poligami beliau sendiri dan beliau mengeluarkan ancaman kehinaan bagi
pelaku poligami yang dilakukan ummat Islam secara tidak tepat.
4. Adakah hak bagi istri untuk menolak berpoligami yang akan dilakukan oleh
suaminya?
Jawab: Penolakan istri dapat kita klasifikasikan dalam dua bagian, pertama:
Penolakan material yaitu penolakan yang didasari oleh kekhawatiran pembagian
www.hdn.or.id e-book Poligami versi 2.0 27
waktu, kekayaan dan keperkasaan suami terhadap wanita lain (istri kedua) pada saat
suami mampu melakukannya secara proporsional. Penolakan sejenis ini tidak
mendapat dukungan syariat dan mempersulit terwujudnya salah satu hikmah poligami
yaitu takaful dan saling menopang. Kedua: penolakan esensial/maknawi yaitu
penolakan yang didasari oleh kenyataan banyaknya kelemahan seorang suami dalam
berbagai hal seperti finansial, emosional dan moral sang suami. Penolakan istri seperti
ini adalah legal dan istri berhak untuk menolaknya.
5. Bagaimanakah aturan Islam dalam pergaulan antar istri yang tergabung dalam
poligami seorang laki-laki?
Jawab: aturan di situ sama dengan aturan akhlak bermasyarakat secara umum seperti
yang lebih tua menyayangi yang muda dan yang muda menghormati yang tua.
Seluruh prilaku tawadhu, saling memberi, saling merelakan, dan saling membantu
kesulitan durrahnya. Begitu juga tidak bersikap sombong, merasa lebih cantik, lebih
berjasa dari durrahnya, tidak membuka dan membicarakan hubungan seksual masing
masing terhadap suami mereka, tidak mencurigai dan tidak memintai agar suami
menceraikan durrahnya.
Penutup
Demikianlah terjemah syariat poligami yang dapat saya uraikan. Jika terdapat
kecocokan pada fikiran dan pemahaman para pembaca maka pujilah Allah swt dan
jika terdapat kekeliruan dan kesalahan ilmiyah maka berilah masukan konstruktif
kepada penulis yang fakir ini. Wallahu’alam bisshowaab.

Friday, May 23, 2008

Resize Foto dg Paint

buka Paint brush
atau pada win explorer
  1. klik kanan pilih open with > Paint
  2. CTR: + W
  3. pada stretch ubah horizontal verticalnya jadi sekian persen
  4. lalu OK

bila krang kecil ke langkah 2, ubah lagi persennya

dijamin fotonya ukurannya jd kecil
asal di save as
  1. file > save as
  2. ketik nama file
  3. save as type nya JPG

Wednesday, May 21, 2008

dakwah tanpa ceramah final version pdf

Berdakwah Tanpa Ceramah, Kok Bisa?

Untuk Kebanyakan Orang yang tidak berbakat berdakwah dengan cara berceramah

tidak perlu berkecil hati,

karena, tanpa ceramah pun, kita tetap bisa berdakwah secara efektif.

Yaitu dengan Dakwah bil Hal yang banyak sekali pilihannya yang akan dibahas di dalam buku ini.

Semoga Buku Ini

Bisa Memberi Inspirasi

Sehingga Pekerjaan Kita Yang Mungkin Dianggap Remeh,

Ternyata Bisa Bernilai Dakwah Yang Berpahala Berlipat Ganda

Contoh Contoh Pilihan Dakwah Tanpa Ceramah dalam Buku Ini adalah sebagian kecil dari Banyaknya Pekerjaan Lain Yang bernilai Dakwah

Apapun Pekerjaan Kita Yang Halal Akan Bernilai Dakwah Yang Bisa Menambah Pahala Jariah Yaitu Berlipat Ganda Walaupun Setelah Kita Mati.

Asalkan Dakwah Kita Diniatkan Karena Allah Dan Bermanfaat Untuk Ummat

Jangan Remehkan Pekerjaan Halal Kita

Karena Kita Bisa Menambah Pahala Berlipat Ganda Walaupun Kita Wafat dan Siapapun Kita,

Kita Bisa memilih BerDakwah Tanpa Harus Ceramah antara lain:

  1. Menjadi Dai untuk Diri Sendiri Terlebih Dahulu
  2. Menjadi Penulis Buku, Artikel dan/atau Cerpen
  3. Menjadi Generasi Muda Yang Aktif Memakmurkan Masjid
  4. Menggusur ruang Tamu Jadi Perpustakaan Mini
  5. Menjadi Orang Tua Yang Soleh/Soleha
  6. Menjadi Pedagang/Pebisnis/Pengusaha Yang Jujur.
  7. Menjadi Suami/Istri Yang Sholeh/a
  8. Menjadi Anak Yang Sholeh/a.
  9. Menjadi Muadzin

Wow Wanita Lebih Unggul?

  1. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
  2. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh.
  3. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat.
  4. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
  5. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
  6. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad
  7. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesa kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
  8. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
  9. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 maalaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
  10. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
  11. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
  12. Wanita yang menguli tepung gandum dengan bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya.
  13. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
  14. Wanita yang menjaga solat, puasa dan taat pada suami, Allah akan mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.
  15. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
  16. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
  17. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
  18. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
  19. Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
  20. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2 tahun), maka maalaikat-maalaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya.
  21. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
  22. Jika wanita memicit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala tola perak.
  23. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
  24. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
Hadis nabi mengenai wanita:
Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki.Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, "Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia".

Wallahua'lam..
Ya Allah, adakah aku ini hamba-MU yang layak untuk merindui syurgaMu.Tak t'daya rasanya menuju ke sana lantaran godaan syaitan & hawa nafsu.

Wow Wanita Lebih Unggul?

  1. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
  2. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh.
  3. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat.
  4. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
  5. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
  6. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad
  7. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesa kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
  8. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
  9. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 maalaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
  10. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
  11. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
  12. Wanita yang menguli tepung gandum dengan bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya.
  13. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
  14. Wanita yang menjaga solat, puasa dan taat pada suami, Allah akan mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.
  15. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
  16. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
  17. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
  18. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
  19. Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
  20. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2 tahun), maka maalaikat-maalaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya.
  21. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
  22. Jika wanita memicit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala tola perak.
  23. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
  24. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
Hadis nabi mengenai wanita:
Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki.Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, "Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia".

Wallahua'lam..
Ya Allah, adakah aku ini hamba-MU yang layak untuk merindui syurgaMu.Tak t'daya rasanya menuju ke sana lantaran godaan syaitan & hawa nafsu.

Tuesday, May 20, 2008

komentar rumah cahaya

  • Danni Azzam Rumah Cahaya Depok 2 menebar cahaya kehidupan, sebagaimana Nabi SAW diutus sebagai penyebar cahaya lewat IQRO! IQRO! IQRO!
    Details
    2008-01-08 2:20 AM
    #
  • Diana Lam kenal..wah leot murni created by greicheanwar.blogspot.com :p
    Details
    2007-12-14 3:55 AM
    #
  • Muliawan GOOD and ...salam kenal
    Details
    2007-12-10 2:37 AM
    #
  • IQRO Ass.Ww blog yang maniz....salam silaturahmi
    Details
    2007-12-04 8:27 AM
    #
  • Anne Semoga dengan adanya rumah baca membantu pemerintah dalam meningkatkan minat baca anak dan mengurangi buta huruf
    Details
    2007-11-26 10:02 AM
    #
  • Rie Subhanallah, ya bgininih...klo mo bkin generasi baru yg berilmu dan berakhlak. Smoga buku2xnya up 2 date... Selamat berjuang!!!
    Details
    2007-11-26 9:34 AM
    #
  • ara semoga buku nya tambah banyak dan anggota nya juga... amin

Wednesday, May 14, 2008

siap2 dpt SIM L

Sebagai orang luar kita tidak berhak menuduh seseorang apalagi Menuduh Ulama yang menikah lagi karena hal buruk atau menggibahnya/menggosipkannya

Bila terpaksa harus menikah lagi (taaddud/poligami), maka wajib mencari ilmu tentang itu, ilmu sebelum amal/tindakan atau berpikir sebelum bertindak. Jangan bertindak sebelum berilmu/berpikir.

Problema poligami adalah hal yang sangat pribadi dan khas. Setiap keluarga yg berpoligami disebabkan oleh masalah yg berbeda beda. Tidak ada masalah yang sama dalam setiap keluarga.

Sebagai orang luar kita tidak berhak menuduh seseorang apalagi Menuduh Ulama yang menikah lagi karena hal buruk atau menggibahnya/menggosipkannya

Poligami adalah soal takdir, sama seperti soal jodoh atau soal mati:yang tidak bisa ditolak kejadiannya dan tidak bisa dipaksa terjadi. Contoh: Walaupun anda manusia terkaya dan terganteng di dunia kalau Allah Tak mentaqdirkan terjadinya Poligami maka tidak akan terjadi.

Walaupun Istri anda mengizinkan dan bahkan mencarikan anda istri, kalaulah belum waktunya juga tidak akan terjadi Taqdirnya.

Oleh sebab itu, bila taqdir poligami akan menimpa kita, maka kita perlukan persiapan ilmu dari kedua belah pihak, yaitu suami dan istri pertama. Dengan bertindak jujur dan tidak sembunyi sembunyi , maka sang istri justru respek dan mengerti dan menghormati niat suami. Dan akhirnya istri akan Bersedia memberikan SIM L (surat izin menikah lagi)

1. Jujur Ungkapkan Penyebab Harus Menikah Lagi

Suami harus mengungkapkan apa sebabnya kenapa ia akan berpoligami, apakah karena penyebab dari Istri, dari Suami atau ada pihak perempuan Lain yang tertarik.

Menurut Buku Dr. Sholah M M, CP Publishing dan M Thalib ,Penerbit IBS ada banyak penyebab poligami.

Untuk mendapatkan SIM L, maka Suami Bisa Mengungkapkan Penyebab nya secara jujur antara lain bila:

a.) Ingin Memiliki Keturunan tetapi Istri Mandul. Sedangkan suami masih cinta dan tak tega menceraikan Istri. Bisa juga Istri menjadi mandul setelah melahirkan anak pertama akibat penyakit atau hal lain. Dan suami ingin menambah anak perempuan atau anak laki laki dari darah dagingnya sendiri

b.) Libido Suami Sangat Tinggi: walaupun sangat jarang , kadang-kadang ada laki laki yang gak cukup "makan sepiring" dan maunya setiap hari, sering minta nambah, sedangkan sang Istri tidak sanggup melayani setiap hari. Suami harus Jujur mengungkapkan dan jangan sekali sekali sembunyi sembunyi.

c.) Suami Membenci Istri : kadang terjadi akibat perkenalan taaruf dengan menukar biodata atau lewat mak comblang/guru ngaji, lalu terjadi ada data yg sengaja/tanpa sengaja disembunyikan pihak keluarga istri, dan menimbulkan masalah di kemudian hari lalu suami menjadi benci karena merasa dibohongi. Akibatnya suami menjadi terpaksa melayani istrinya, malas melayani (ilfil), mudah tergoda wanita lain dan mudah terjerumus hal hal yang mendekati zina.

2. Tebarkan Ilmu dan Pemahaman

3. Tawarkan Solusi Kepada Istri

4. Berikan Informasi Berimbang Tentang Keuntungan Poligami

5. Berikan Ilmu/Solusi Tentang Mengelola perasaan Istri

6. …. Masih ada lagi

Saturday, May 10, 2008

jodohnya penulis

jangan khawatir gak punya jodoh, karena setiap penulis punya pembacanya sendiri2. penulis novel yang pembacanya ada, penulis nonfiksi juga punya pembaca sendiri2

tulis aja apa yg ku suka, tak peduli ada yg mau baca atau ngga, yang penting tulisanku bermanfaat dan i like it, dan im sure akan ada yang baca, bahkan sudah puluhan ribu yang baca

Friday, May 9, 2008

Polling Dosa Menulis Cerita Fiktif

Habis baca buku terjemahan manajemen umur ada bab tentang dosa berantai yg tetap mengalir walaupun orangnya sdh mati, yaitu memulai sebuah kemaksiatan lalu diikuti orang, membuat film adegan mesra atau porno & membuat cerita fiktif

Tip Keuntungan Mendapat Jodoh Bergelar MM

Anak Muda yang ingin mendapatkan Suami/Istri yang shalih/beriman, harus Lihat bukti keimanannya,

“Apabila Kamu sekalian melihat seseorang sering masuk masjid, maka saksikanlah bahwa ia benar benar beriman”


Cara mendapatkan bukti tersebut ialah: dengan cara menyaksikan keseriusan dan seringnya anak muda tersebut ke Masjid.


Terutama saat shalat shubuh yang dikaitkan dengan kemunafikan seseorang, bila seseorang rutin ke masjid untuk melaksanakan shalat shubuh, maka orang tersebut terhindar dari sifat munafik.

*Manajer Masjid (Memakmurkan Masjid)

9 Keuntungan menjadi MM (Memakmurkan Masjid)

  1. Mendapat Tanda Bukti Iman
  2. Mendapat Perlindungan Di Hari Akhir
  3. Memperoleh Ketenangan
  4. Mendapat Rahmah
  5. Mendapat Surga
  6. Terangkat Derajat
  7. Terhapus Dosa
  8. Tiap Langkah Kaki Dihitung Pahala
  9. Menanti Shalat Dihitung Berbuat Pahala Shalat

Rujukan

AlQuran

QS 9:18

Hadits

“Apabila Kamu sekalian melihat seseorang masuk masjid, maka saksikanlah bahwa ia benar benar beriman”

Buku

Ahmad Yani, Pelatihan Dai dan Manajemen Masjid, GIP, DMI Depok, LPPD Khairu Ummah, 2008


Tuesday, May 6, 2008

Membuat Diri Menjadi Magnet Rizqi

sudah tahu teori menjadi kaya dan bahagia, tapi kenapa selalu lupa, kenapa selalu kembali ke kebiasaan lama, katanya bial mau berubah nasib maka kita juga harus berubah sikap dan kebiasaan.

Mau nulis buku, ku sdh pasang target sebulan jadi
sehari min tiga hal
kok lupa melulu.

Ya Allah engkaulah ya Mughni yang maha mengkayakan
yang Ghani yang maha Kaya
Ampuni Hambamu yg berdosa ini
Mungkin itulah Yang Menjadi Penyebab Lemahnya Magnet Rizqi dalam diri ini

Monday, May 5, 2008

Polling Blokir Situs Porno

Masih aje ada orang yang ngomong di TV/media, "percuma blokir situs Porno". Yg Ngomong begitu malah sebagian dari para pakar, publik figur, dan orang awam jadi ikut2an.

kalau begitu hampir sama dengan orang yg ngomong "percuma makan nanti juga lapar lagi".

atau percuma berantas narkoba kan bisa bikin sendiri dll.

bagaimanapun caranya:
kemaksiatan harus dipersulit
kebaikan harus dipermudah

prasangka baiklah pada usaha pemerintah

Sunday, May 4, 2008

9 Trik Ubah Musibah Menjadi Rahmah

Frustasi karena masalah hidup: Kematian Orang dekat, Diputus /Pacar Dicerai Suami, Gagal Bisnis dll adalah Musibah

Musibah Bisa menjadi Rahmah Asalkan Mau:
  1. Cek Penyebab: Biasanya akibat Dosa Maksiat diri sendiri
  2. Jangan Menolak kenyataan: Krn Memang Musibah Tak bbisa ditolak krn sdh terjadi
  3. Bersabar
  4. Bertobat Bila Penyebabnya Maksiat
  5. Memahami Sunnatullah: bertindak sesuai hukum Allah mengangani Alam semesta
  6. Bersyukur: dengan membandingkan dg orang yg lebih menderita
  7. Tetap Semangat
  8. Mendekatkan Diri Pd Allah
  9. Tolak Bala dengan: Rutin Shadaqah Pd Anak Yatim

Saturday, May 3, 2008

Polling Doyan Berkerumun

Kalau ada kerumunan ikut
ada kerumunan apa aja ikut
orang2 bikin anu, rame2 kerumunan ikut bikin anu
musim cupang, rame2 berkerumun piara cupang
musim antorium , rame2 pada piara antorium

Polling Ikhwan Takut Nikah

berapa banyak ikhwan or cowok yang punya calon dan sdh diajak nikah akhwatnya tetapi malah nggak berani penyebabnya terbanyak kira2 apa ya

Friday, May 2, 2008

Cerita Lucu Ikhwan Akhwat

kiriman dari teman

ikhwan tersenyum, pastinya akhwatpun juga tersenyum.baca aja ya sampai abis,
(^_^)

Wassalam

" Itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu
termasuk orang-orang yang ragu-ragu" (Ali imran :60)


Taaruf Unik

Seorang ikhwan yang kuliah di semester akhir berazzam untuk menyempurnakan
separuh dien-nya. Sebagaimana biasa, beliau pun menghubungi ustadnya dan memulai
proses dari awal sampai akhirnya tiba saatnya untuk taaruf, yaitu dipertemukan
dengan calonnya. Tibalah hari dan jam yang telah ditentukan, dengan semangat
seorang aktivis, beliau datang tepat waktu di sebuah tempat yang telah di
janjikan ustad. Taaruf pun dimulai, sang akhi duduk disebelah murobby, sementara
agak jauh di depannya sang akhwat di temani murobbiyahnya dengan posisi duduk
menyamping menjauhi sudut pandangan si ikhwan. Setelah sekian lama berlalu tak
ada pembicaraan, sang murobby berbisik pelan pada mad'unya yang malu-malu ini,
"Gimana akhi, sudah lihat akhwatnya belum, sudah mantap apa belum ?"

"Sudah Ustad, saya mantap sekali ustad, akhwatnya yang sebelah kiri itu khan?"

Murobbynya kaget, wajahnya berubah agak kemerahan. " Eh..gimana antum ! yang itu
istri saya !"

Belum Menikah

Memang susah jadi ikhwan bujangan, pasti banyak sindiran dan provokasi yang
datang setiap saat untuk segera menyempurnakan separuh dien ini. Apalagi jika ia
juga berprofesi sebagai seorang murobbi, maka setiap pertemuan mingguan pasti
ada sindiran-sindiran kecil dari para mad'unya yang rata-rata juga belum
menikah. Sebenarnya sang murobbi ini nggak enak dan takut juga kalau status
bujangannya ini menghalangi anak buahnya untuk segera menikah.

Akhirnya pada suatu kesempatan mingguan, setelah sekian lama para mad'unya
menanyakan masalah yang satu itu, sang murobbipun berpesan singkat di hadapan
para ikwah di hadapannya,

" Ikhwan sekalian, untuk masalah pernikahan.. jangan jadikan status ana sebagai
penghalang kalian menikah, cukup jadikan saja saya sebagai contoh atau tauladan
..! "

Para ikhwan yang mendengar pun terbengong-bengong keheranan.

Kriteria ( 1 )

Seorang Akhi muda yang baru lulus S-2 di luar negeri ditanya oleh ustadnya
mengenai kriteria akhwat yang diinginkannya. Maka dengan segala idealisme
sebagai seorang Ikhwan, mulailah ia mencari-cari kriteria dan menuliskan hampir
lebih dari sepuluh kriteria, kemudian menyerahkan pada ustadnya tersebut.
Kriterianya sangat bermacam-macam dan agak mengada-ada. Dari yang pertama dia
harus seorang akhwat, cantik, pendidikan tinggi, Suku Sunda, berkacamata, lulus
dengan cumlaude, hafal sekian juz. dan demikian seterusnya. Setelah diproses
oleh sang ustad, akhirnya ia diberitahu bahwa tidak ada akhwat yang bisa sesuai
dengan 10 syarat tesebut. Kemudian sang Ikhwan mengurangi kriterianya menjadi 9,
setelah diproses sekian minggu ternyata hasilnya nihil. Kemudian sang ikhwan
mengurangi satu lagi dari kriterianya menjadi delapan. Dan setelah ditunggu
sekian lama hasilnya tetap nihil karena terlau ideal kata ustadnya. Dan demikian
seterusnya setiap kali gagal sang
ikhwan mengurangi satu kriteria. Sampai setelah lewat lebih dari dua tahun sang
Ikhwan akhirnya menemukan pasangan hidupnya.Tapi itupun setelah kriterianya
tinggal satu!

Kriteria ( 2 )

Seorang Akhi ditanya sang Murobby tentang kriteria seorang akhwat yang
diinginkannya. Setelah beberapa saat berpikir, sang Akhi menjawab dengan
malu-malu,

"Yang pertama Ustad, dia harus seorang yang cukup cantik."

"Astaghfirullah Akhi, bukannya Rasulullah menyuruh kita untuk mengutamakan
agamanya dulu ? "

"Yang itu sih bukan masalah ustad ? "

"Bukan masalah bagaimana akhi, ada hadist nya lho .."

"Khan yang namanya akhwat pasti berjilbab gede, berarti semuanya kita anggap
sudah punya pemahaman agama yang cukup baik, sekarang tinggal kriteria
selanjutnya yaitu yang cantik "

" Antum bisa aja cari alasan !"

Kriteria (3)

Lagi-lagi seorang Ikhwah diinterogarsi oleh murobbinya tentang calon akhwat yang
diinginkannya. Ikhwan yang satu ini tampaknya sudah kena blacklist sama
murobbinya karena selalu menolak memberi kriteria ketika ditanya.

" Akhi, ini yang terakhir kalinya, kira-kira seperti apa akhwat yang antum
inginkan menjadi pendamping antum dalam berdakwah"

"Sudah deh ustad, ane nggak banyak minta, yang asal-asalan aja "

Sang Murobbi pun bengong dibuatnya, "Asal-asalan bagaimana maksud antum ?
Antum kan punya hak untuk mengajukan kriteria."

"Maksud ane, asal sholihah, asal cantik, asal kaya, asal hafal Qur'an, asal
pintar, dan asal-asalan yang lainnya ."

"Pantes saja antum nggak nikah-nikah !"

Poligami

Seorang Akhi baru saja melangsungkan pernikahan dakwahnya dengan seorang akhwat
yang sama-sama berjiwa aktivis pula. Minggu-minggu awal pun dilalui dengan penuh
ceria, Qiyamul-lail berjamaah, baca Al-Ma'tsurat sama-sama, tabligh akbar
bersama bahkan sampai demo dan longmarch pun dilakukan sama-sama. Suatu ketika
setelah pulang dari suatu acara seminar bertemakan Poligami, pasangan ini
terlibat dalam pembicaraan serius,

"Bagaimana Mi, pendapat Ummi tentang poligami secara umum "

"Abi, secara umum poligami tidak ada nilai buruknya sebagaimana yang digemborkan
banyak orang, bahkan itu merupakan solusi satu-satunya lho."

"solusi bagaimana maksud Ummi ?"

"Maksudnya, coba deh abi lihat, berapa perbandingan jumlah ikhwan dan akhwat, di
Jakarta aja lebih dari 1 : 7, kalau semuanya dapat satu-satu, maka bagaimana
nasib yang tiga lainnya? "

"Kalo Ummi sudah paham, bagaimana kalo kita yang memulai ?"

"Maksud Abi bagaimana ? "

"Abi mau poligami, tapi yang cariin calonnya ummi saja ya."

"Apaa..! abi mau poligami ? "

"Ya dong, khan Ummi sendiri yang bilang tadi, ingat ini juga sunnah Nabi
Muhammad SAW lho.."

"Wah ! kalo begitu abi salah menafsirkan Siroh Nabawiyah, khan Rasul berpoligami
setelah istri pertamanya Kahdijah ra, meninggal.

Nah! Jadi abi boleh menikah poligami sampai empat pun boleh, asal setelah Ummi,
istri pertama Abi ini, meninggal, OK ?"

"Ini pasti Murobbiyah ya yang ngajari..?"

Sang istri tersenyum manja penuh kemenangan

Fatwa Menikah

Suatu sore di akhir Ramadhan, beberapa orang ikhwah tampak sedang bercengkrama
di teras masjid Baitul Hikmah, Cilandak sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Mereka semua adalah para peserta I'tikaf Ramadhan yang datang dari tempat yang
berbeda-beda. Dan mereka kini terlibat pembicaraan serius tentang kegiatan
dakwah di kampusnya masing-masing. Beberapa saat kemudian datang seorang Ikhwah
dengan tergesa-gesa, membawa suatu kabar.

" Assalamualaikum wr wb, Ikhwan semua, antum sudah dengar belum ada fatwa
terbaru dari Dewan Syariah, baru keluar pagi tadi lho !"

Dengan serempak mereka menjawab,

" Waalaikum salam, fatwa terbaru tentang apa akhi ? "

" Tentang Menikah !"

" Menikah ? apa saja isi fatwa tersebut ? "

" Isinya cuma satu pasal tapi penting, bahwa mulai sekarang seorang Ikhwan tidak
boleh menikah dengan akhwat satu kampus."

Semua ikhwah yang mendengar terkejut, dan saling memberi komentar satu sama yang
lain.

"Apa alasannya akhi, khan tidak melanggar syar'i ?"

"Kok bisa begitu, lalu bagaimana sama yang sudah berproses, langsung dibatalkan
ya .."

"Ane kira ini untuk kepentingan perluasan dakwah juga .."

"Kalau ane sih milih sami'na wa atho'na saja.."

Setelah beberapa saat terjadi tukar pendapat satu sama lain, akhirnya sang Akhi
yang datang bawa kabar tersebut dengan mimik serius menjelaskan,

"Tenang Akhi.., fatwa tersebut memang harus di dukung dan ada dalilnya kok,
bukankah Syariah Islam membatasi seorang Ikhwan untuk menikah hanya sampai
dengan empat orang akhwat, maka bagaimana mungkin seorang ikhwah mau menikah
dengan 'akhwat satu kampus' yang jumlahnya ratusan ..!"

Strategi Dakwah

Jalanan kota Jakarta siang itu, seperti biasa, macet. Bus P 4 jurusan BlokM -
Pulau Gadung penuh dengan penumpang.Bus itu penuh penumpang, sebagian
diantaranya berdiri menggantung lengan. Bus merambat pelan seolah masih
menyimpan banyak fasilitas tempat duduk yang kosong. Satu demi satu artis
jalanan mulai unjuk gigi. Menghias panas terik mentari dengan lagu-lagu
bertemakan sosial dan kemasyarakatan. Kadang di hiasai sindiran ala politikus,
tapi kadang dinodai oleh lirik-lirik sendu yang kurang pantas dilantunkan.

Ada yang aneh terlihat. Seorang bapak-seperti dari Madura- setengah baya memakai
batik, peci, dan sarung - khas pendatang baru- duduk di tepi jendela dengan
tenang. Tetapi yang membuat semua penumpang terheran, bapak itu asyik
menjulurkan tangannya ke luar jendela. Bukan sekali dua kali, tapi malah
terus-terusan tanpa beban. Sementara penumpang lain mulai berteriak memberi
peringatan.

"Pak, Hati-hati.. tangan bapak dimasukkan bisa patah kena mobil nanti ." seru
seorang ibu yang duduk di sebelahnya.

"Pak, kemarin ada peristiwa seperti itu. Tangan seorang kakek lepas saat
terjulur keluar dan tersangkut pohon di tepi jalan..hi..ngeri. " seorang lainnya
ikut menakut-nakuti.

Pak Kondektur pun tak tinggal diam. Tampaknya kesabarannya sudah menipis, aksen
batak pun menambah ketegangan.

"Bah, ini orang tak tahu di untung, kalo tak lepas itu tangan, matilah kau."

Tapi sang Bapak tak bergeming sedikitpun. Tangannya masih asyik terjulur dan
mengayun-ayun di luar jendela. Sorot matanya yang lugu pun terkesan percaya
diri. Seolah ia tahu apa yang dilakukan dan apa akibatnya. Sebenarnya apa yang
ada di benak Bapak tersebut ?

Seorang ikhwan yang bergelantung agak jauh dari bapak tersebut segera bereaksi.
Setelah mengamati gerak-gerik, sorot mata, dan mimik wajah tersebut, sang akhi
ikut memperingatkan sang Bapak. Tapi peringatan ini lain dari seruan-seruan
sebelumnya.

Dengan santun sang akhi berteriak ,

"Maaf Pak, kalau tangan bapak nggak di masukkan, nanti sayang lho kalo kena
pohon, bisa hancur dan rusak pohonnya. Apalagi kalo kena tiang listrik, wah
nanti tiangnya patah seluruh kota bisa padam listriknya Pak. Jadi saya usul
dimasukkin saja pak tangannya, biar nggak terjadi kerusakan nantinya.... "

Mendengar usulan sang akhi tersebut, sang Bapak tampak tersenyum. Ia paham betul
dengan peringatan tersebut. Nampaknya ia sepakat dengan sang akhi. Ia tidak
ingin pohon-pohon dan tiang itu rusak karena ulah tangannya. Makanya dengan
cepat ia tarik tangannya ke dalam bus kembali. Selesai persolan semua penumpang
menjadi lega. Sebagian lain tersenyum sambil berbisik-bisik menduga-duga.

"Oooo..ternyata Bapak ini dari tadi percaya diri karena yakin dengan kesaktian
tangannya tooo.. Alah-alaaaaaaaah. , untung tadi nggak jadi nabrak pohon"

Dalam berdakwah, kita juga harus tahu bahasa yang terbaik bagi setiap orang
tentu berbeda, sesuai dengan latar belakang objek dakwah masing-masing. Bukan
sekedar bahasa dakwah, tapi bahasa dakwah yang terbaik. Akh kita tadi, telah
memberi contoh yang sedemikian nyata. Bisakah anda bayangkan jika tangan sakti
sang Bapak terbentur sebuah pohon besar ?

Masih mau Sekolah

Seorang ikhwan yang baru saja menyelesaikan studi S1 nya menghubungi sang
Murobby. Apalagi kalau bukan untuk meminta sang ustad mencarikan jodoh terbaik
baginya. Tentu saja sang akhi ini tidak sekedar ingin menikah, tapi juga siap
menikah. Lho, apa bedanya ?.

Ingin menikah bagi seorang akhi cenderung bersifat objektif. Artinya ia
menginginkan atau menuntut seorang akhwat -yang akan menjadi istrinya nanti -
untuk tampil dengan performance dan sifat yang terbaik, menurutnya. Bisa jadi ia
ingin seorang akhwat yang harus cantik, tinggi, pintar masak, cerdas, penyabar
dan lain sebagainya. Atau bisa jadi ia menginginkan yang lebih spesifik misalnya
seorang dokter, dosen, hafidzah, atau mungkin yang berasal dari suku tertentu.
Lebih parah lagi jika 'ingin menikah' di sini berarti : ingin menikahi ukhti A,
B atau C. Yang jenis ini bukan berarti tidak boleh. Hanya saja, kurang elegan.

Lalu bagaimana dengan siap menikah? Siap menikah bagi seorang akhi berarti
kesiapan dari sisi subjektif dirinya. Artinya, ia akan mengukur kemampuan
dirinya untuk memimpin rumahtangga, tanpa banyak terpengaruh faktor siapa yang
akan mendampinginya. Dengan bahasa lain, dia punya kesimpulan : " yang penting
ana harus siap dan baik dulu, siapapun istri ana dan bagaimanapun dia, toh ana
juga yang harus membimbingnya ". Yang jenis ini lebih elegan. Artinya siap
mental dalam menikah.

Nah kembali ke cerita sang akhi yang selain ingin, juga siap untuk menikah. Sang
murobby yang dikonfirmasi pun menyambut permintaan ini dengan semangat. Betapa
tidak? bukankah menjodohkan adalah sebuah amalan mulia. Apalagi yang dijodohkan
adalah ikhwan dan akhwat yang masing-masing mempunyai misi dan visi untuk
dakwah?

Maka dimulailah proyek perjodohan yang indah dan terjaga oleh sang Murobby. Dari
mulai tukar biodata sampai ta'aruf belum terlihat ada masalah. Namun ketika sang
murobby mengkonfirmasi kesediaan sang akhwat, ternyata sang akhwat menolak.
Entah sang akhwat punya alasan apa, yang jelas ia hanya bisa beralasan pada sang
murrobby :" Afwan ustad, saya masih mau melanjutkan sekolah dulu.."

Terpukul hati sang akhi mendengar jawaban sang akhwat. Pikirnya dalam hati,
mengapa kalau masih mau sekolah ia bersedia memberikan biodatanya dan bahkan
sampai proses taaruf ?

Sang murrobby pun merasakan hal yang sama. Ada apa gerangan di balik penolakan
ini ?.

Sang Akhi beritikad baik untuk tetap menikah. Sang murrobby pun kembali dengan
senang hati membantu sang akhi. Dilalui proses dari awal sebagaimana yang
pertama tadi. Namun sayang seribu sayang. Kasus penolakan yang pertama kembali
terulang. Masih dengan alasan yang sama : sang akhwat masih mau melanjutkan
sekolah.

Pusing kembali melanda sang akhi kita ini. Dicobanya sekian kali untuk
berinstropeksi: Adakah yang salah dalam biodatanya ? Atau ada kesalahan kah saat
taaruf kemarin ? Ah , rasa-rasanya semuanya begitu lancar, tak ada masalah.

Atau masalah penampilan fisik?. Ah, benarkah itu masih menjadi kriteria yang
prinsip di jaman ini? . Sang akhi bingung, ia benar-benar belum menemukan
jawaban yang tepat atas kasus penolakan dirinya.

Sang murroby tampaknya ikut merasa bertanggung jawab dengan penolakan tersebut.
Mungkin karena merasa kasihan dengan dua kali penolakan tersebut, sang murrobby
pun berinisiatif untuk ambil langkah yang lain. Kebetulan ia mempunyai adik
perempuan yang juga seorang akhwat. Maka setelah mengadakan briefing yang
intensif terhadap sang adik, dimulailah proses perjodohan keduanya. Biodata adik
sang murroby pun berpindah ke tangan sang akhi ini. Dengan seksama di baca semua
point di dalamnya. Tidak lupa dua lembar foto ukuran post card juga diperhatikan
agak lama.

Sang Murobby yang juga kakak sang akhwat terburu-buru untuk menanyakan kesediaan
sang akhi untuk meneruskan proses.

"Gimana akhi, antum bersedia melanjutkan proses ini kan? "

Sang akhi bingung bukan kepalang. Ada perasaan kurang sreg dalam dadanya.
Lebih-lebih saat melihat dua lembar foto sang akhwat. Diulang-ulang kembali,
sama saja. Ada rasa kurang berkenan yang muncul terus menerus dan mengganggu.

"Gimana Akhi, sudah siap untuk meneruskan prosesnya ? "

Pertanyaan sang murobby menambah kegalauannya. Keringat dingin mulai menetes
dari dahinya. Ia menunduk agak lama.

Sang akhi merenung sejenak, berinstropeksi. Sejurus kemudian ia mulai mengangkat
kepala. Tersenyum. Baru sekarang ia tahu alasan mengapa dua akhwat yang
terdahulu menolak dirinya: kriteria fisik !! Kriteria fisik , kedengarannya
memang lucu. Tapi ternyata ia selalu menjadi begitu kontemporer. Selalu saja ada
di mana saja dan kapan saja.

"Gimana akhi, bisa di jawab sekarang?? "

Dengan sedikit berdehem, sang akhi menjawab,

"Afwan Ustad, setelah saya pikir-pikir, nampaknya saya " masih mau melanjutkan
sekolah " saja ustad ... "

Lemes tubuh sang murrobby. Namun ia pun tak bisa berbuat apa-apa. Dalam hati ia
berkata : Dasar aktifis jaman kini, masih teguh mempertahankan kriteria
fisik!!!. Andakah salah satunya? []

Khartoum, Mei 2004
Abu Farwah



http://84ilham.multiply.com/
Pemantauan, evaluasi diri & intropeksi terus menerus adalah karakteristik kunci
yang harus dimiliki oleh pembelajar yang punya motivasi diri