Wednesday, September 23, 2009

Konsultan Mengatasi Kesedihan



Mas FULAN:
assalamu'alaikum

MR AYAHARA:
wa alaykumsalam

Mas FULAN:
salam kenal....ustadz

MR AYAHARA:
salam kenal juga, ada yg bisa sy bantu?

Mas FULAN:
duh...bnayk bnget.....

MR AYAHARA:

Mas FULAN:
pertama muhun di maafkan jika menyita waktu luang sampean

MR AYAHARA:
gpp

Mas FULAN:
Pa Anas...??

MR AYAHARA:
sy bantu semampunya, jgn sungkan dan malu kalu ada yg perlu saling berbagi ilmu

Mas FULAN:
itu dia....

Mas FULAN:
blom di utarakansampean sudah tau duuan ....

Mas FULAN:
masyaallah

MR AYAHARA:
ah masa? sy gak tau

Mas FULAN:
saya paling suka memendam persoalan....jarang mngutarakan....

MR AYAHARA:
ada hal yg perlu dipendam contohnya aib/dosa/ lalu bertobat

Mas FULAN:
iya sih.....

Mas FULAN:
ktanya manusia itu selama msh hdp..ta kan pernh bisa lari dari yg nmanya masaalah

MR AYAHARA:
ada hal yg perlu diutara/selatankan atau diungkapkan.. contohnya masalah yg tak bs dipecahkan sndiri

MR AYAHARA:
betul, sy jg punya masalah 9 tahun belum selesai

Mas FULAN:
baiklah pa ustadz...muhun pencerahanya

MR AYAHARA:
silakan

Mas FULAN:
saya mnyadari....

Mas FULAN:
sumber dari segala sumber masalah adalah kembali kpda diri....

Mas FULAN:
bagaimana kita bisa lebih kuat dari masalah...dan ta hanyut...olehnya

Mas FULAN:
bagaiamana kiita bs memecahkan dan menelan masalah itu semua berpulang kdpa diri sbgai pribadi

Mas FULAN:
itu teori....

Mas FULAN:
saya susah sekali memraktekkanya....

Mas FULAN:
susah

Mas FULAN:
saya seolah kalah melawan jasad saya...

MR AYAHARA:
teorinya gampang, tapi tak mustahil bs kita lakukan dg semangat sungguh : yaitu: 1.AlQuran sebagai obat kesedihan dan petunjuk

Mas FULAN:
trus pa ustadz

MR AYAHARA:
sy pernah ngalamin punya niat bunuh diri, serasa hidup tak berguna lagi

Mas FULAN:
waduh...lebih gawat yaks...

Mas FULAN:
trus..????

MR AYAHARA:
lalu sy dapat petunjuk dalam fikiran "coba datangi pengajian di masjid"

MR AYAHARA:
sy mnghadiri pengajian anak remaja masjid (saat itu sy sdh bukan remaja krn baru punya anak msh bayi)

MR AYAHARA:
sejak itu sy akrab dg pak ustad, disarankan banyak baca AlQuran n terjemahannya

Mas FULAN:
begitu ya pak...

MR AYAHARA:
tapi, kalau kita tinggalkan AlQuran n pengajian rutin sekali saja, maka iman kita mudah goyah n mudah terombang ambing kesedihan lagi

MR AYAHARA:
dan kalah dg kesedihan, malas hadapi kenyataan

Mas FULAN:
iya...

MR AYAHARA:
mari kita hadapi kesedihan dengan AlQuran sebagai syifa (obat) dan Hudan (petunjuk) dan FurQan (penyaring haq dan batil)

Mas FULAN:
sekrng sy sudah kalah pak..??

MR AYAHARA:
belum

Mas FULAN:
knapa pak

MR AYAHARA:
krn anda sdg berjuang menuju kebaikan dg berbagi dg saya

Mas FULAN:
iya....saya mngerti....



Mas FULAN:
apa motivasi anda utk tetap hidup pada saaat genting waktu itu

MR AYAHARA:
kita hidup/mati ditaqdirkan Allah, jd sy berserah saja pada apa yg terjadi. sambil bertindak untuk hari ini dg baik agar masa depan saya jg baiik



Mas FULAN:
sekali lg..terima kasih pa ustazd...

MR AYAHARA:
sama2

Mas FULAN:
maaf telah mnyita waktu sampean...

MR AYAHARA:
ngga ush minta maaf sy senang bs bantu

Mas FULAN:
alhamdulillah....



Friday, September 18, 2009

Oh... Id Oh... Fitri

Semoga Kita Kembali Fitri, Mari Saling Memaafkan Segala kesalahan lisan tulisan, kesalahan komentar, salah faham, dan sebagainya semoga saling maafkan sehingga silaturahmi selalu terjaga bahkan sampai surga akhirat nanti... aamiin....

Ada Kesedihan Saat Lebaran

Bagi orang-orang tertentu mungkin banyak bergembira dengan datangnya lebaran/hari raya idulfitri, namun tidak semua bisa bergembira, ada sebagian yg justru merasakan kesedihan

1. Berpisah dg indahnya Ramadhan
2. Bila orang yg dicintai n dihormati sudah tiada

Maka bila masih punya orang tua, hormatilah,, syukurilah apa yg ada.

bila sudah tiada baru terasa sedihnya

Monday, September 14, 2009

7 Resiko Perusak Komputermu

1. Mampir di Website Porno
2. Meletakan Minuman/cairan di dekat Komputer
3. Malas Merawat HardDisk (defrag n clean up)
4. Malas Update antivirus
5. Malas Mengecek LAN, sharing atau tidak
6. Buka email-attachment dari Orang Tak dikenal
7. Coba-coba betulin sendiri komputer yg error

Download Gratis Banner Idul Fitri

Silakan diperbanyak, Gratis tanpa Hakcipta untuk mensyiarkan Dahsyatnya Idul Fitri yang semakin mendunia,

Spanduk Minimalis (200x50cm)
(Bila Perlu) Anda Tinggal
  • Mengganti Teks
  • Menempelkan Foto/Logo DKM, Perusahaan, Pribadi, Small Bisnis dan Sebagainya.
Bila anda tidak sempat ganti teks, anda tinggal bawa Flasdisk berisi file CDR di bawah ke tukang Spanduk Digital untuk diprint, lalu tampilkan di lapangan atau masjid atau di tempat umum

Silakan
Klik Download File CDR (CorelDraw 12)

Sunday, September 13, 2009

Jawaban Wanita Shalihah

Subhanallah, Wanita Cerdas dan Beriman ini bernama DR.Ing.Gina Puspita, dg yakin bicara Allah Allah dan Allah akan memberi jalan keluar, Insya Allah
klik
http://www.youtube.com/watch?v=PiUJn74v6rk

Sunday, September 6, 2009

Begini Taaruf Islami ? (1)

Gara2 berita TV ttg taaruf: Orang mendukung Taaruf seolah untuk melawan pacaran. Karena pacaran sudah bermakna mendekati zina (kering) bahkan ada yg sdh berzina (basah).

Namun banyak juga orang merusak makna taaruf dengan berpacaran dengan kedok taaruf. Makna taaruf juga menjadi menyimpang dari makna sebenarnya.

barusan di berita TV ada tokoh artis yg dianggap ustad yg mengajarkan/berkata yg bermakna seolah taaruf itu proses menuju menikah saja.

Padahal taaruf yang berasal dari bahasa arab bermakna -saling mengenal- tidak ada urusannya dengan menikah.

AlQuran bahkan mengajarkan kita saling mengenal, bukan buat menikah saja, buat berbisnis bermasyarakat dan bernegara berbangsa2. (Baca AlHujurat :13)

kalau urusannya niat menikah ialah bukan taaruf, tetapi "melihat calon" dan melamar "khitbah"

jadi yang dimaksud taaruf yang islami ialah saling mengenal dengan aturan yang halal dalam pergaulan/pertemanan (tidak berduaan bila dg lawan jenis).

Bukan dengan saling berpacaran (sms mesra, ngabuburit berduaan) tapi dg label "asalamualaikum, koko, sarung dan jilbab" lalu mengaku taaruf.

gitu choy, insya Allah
bsambung ke bag 2

Jadi Khotib/Imam Bukan Untuk Kehormatan

Ada seorang bapak kedatangan seorang tamu kawan lama yang rumahnya jauh, ketika azan tiba, mereka segera ke masjid, si bapak segera berebut maju menjadi imam, padahal dia jarang shalat bjamaah di masjid dan bacaan AlFatihah banyak yang salah.

Kenapa dia nekat walaupun bacaannya parah.
Apakah dia mengira dengan menjadi Imam bisa mendongkrak kehormatan di depan kawan?

Bukankah sebaliknya?

Sang kawan malah berfikir dalam hati "mas mending ente gak usah jadi imam, kalu gini gue malah kecewa sama ente, padahal tadinya ane hormat sama ente"