Friday, October 26, 2007

Kebohongan, eh Ketidakjujuran Promosi Bank

Sudah lama tidak menulis, hampir satu bulan. Selain karena banyak
kesibukan, juga karena malas, nggak ada alasan lain. Ada hutang
tulisan tentang menabung, tapi ditunda dulu. Sekarang saya ingin
mengeluarkan unek2 tentang Bank.

Anda nasabah Bank? Menabung/punya deposito di Bank? Coba diingat2
bagaimana sih Bank mempromosikan produk tabungannya kepada Anda?
biasanya ada 3 keuntungan yang ditawarkan bank yaitu:

1. Uang Anda aman
2. Uang Anda bertambah (bunga/bagi hasil)
3. Ada hadiahnya (Mobil, uang, Umroh, dll dll)

Apa yg salah dengan ke-tiga poin di atas? Ada yg aneh? Rasanya sih
tidak ada. Tapi, coba perhatikan poin 2 (poin 1 dan 3 tidak saya bahas).

"Uang Anda bertambah", entah itu karena bunga/bagi hasil. Benarkah?
Benar. Terus apa yang salah? Nahh,..Pernahkan pihak Bank (CS-nya
misalkan) memberitahu Anda seperti ini : "Pak/Bu, uang Anda jika
ditabung di sini akan bertambah karena bunga/bagi hasil, tapi maaf,
NILAI UANG-nya sendiri berkurang karena INFLASI".

Pernah kah ilmu tentang INFLASI diajarkan kepada masyarakat umum/awam
yang hendak menabung di Bank? Inflasi merupakan racun turunan dari
uang kertas. Tentu saja Bank tidak akan mau memberitahukan informasi
tersebut kepada masyarakat. Kalau masyarakat awam tahu, protes lah
mereka :D

Kalau boleh saya bilang, produsen rokok jauh lebih baik daipada Bank
dalam memasarkan produknya. Pada kemasan rokok, selalu tercantum
"Rokok menyebabkan kematian, kanker, impotensi dll dll" (walaupun itu
karena aturan pemerintah). Bank? Silakan tanya pada diri masing2....

http://wakalasauqi.blogspot.com




Apakah Anda senang harta Anda dirampok? TIDAK
Apakah Anda senang harta Anda dicuri? TIDAK

Hanya orang gila yang menjawab YA.

Kalau Anda dirampok, apa yang Anda lakukan?
1. Diam saja yang penting nyawa selamat, atau
2. Melawan walaupun taruhannya nyawa

Kalau Anda memilih No. 1, stop, jangan teruskan membaca artikel ini.
Tidak ada gunanya buat Anda.

Tahukah Anda, dalam Islam, kalau kita dirampok, dan kita melawan,
sehingga kita mati, maka kita masuk syurga/syahid? Tahukah Anda, dalam
Islam, kalau kita dirampok, dan kita melawan, dan yang merampok kita
mati, si perampok MASUK NERAKA.

Jadi, jangan takut melawan kalau dirampok. Jangan khawatir soal
keluarga, Allah yang beri rezeki.

Nah, seumur hidup Anda, berapa kali Anda pernah dirampok/dicuri?
Berapa probabiliti/kemungkinan dalam sehari Anda dirampok? Kalau saya,
kira2 seumur hidup saya pernah dicopet/dikerjai preman/ditodong
sepertinya 3-4 kali, anggap 4 kali deh. Probabiliti per harinya
sekitar 4% (umur saya 26 tahun). Kecil sekali kemungkinannya ya?

Tahukah Anda, ada jenis pencurian/perampokan yang terjadi pada kita
semua, dengan probabiliti 100% (PASTI) tiap hari, tiap minggu, tiap
bulan, tiap tahun, 100% (!!)
Kalau Anda belum tahu, perampok ini bernama INFLASI UANG KERTAS.

Tidak percaya?
Uang Rupiah 10ribu hari ini, bandingkan dengan uang 10ribu 10tahun
lalu. Sama kah nilainya? TIDAK. Kalau Anda tabung uang 10ribu 10tahun
lalu dan kita pakai sekarang, Anda akan terkaget2 karena uang Anda
yang tadinya bisa buat hidup 1minggu, sekarang cuman bisa buat makan
1hari (!). Bukankah ini namanya PERAMPOKAN? Siapa yang merampok?
"Sistem Moneter" yang kita pakai sekarang.

Jadi, masihkah Anda tidak melawan ketika tahu bahwa Anda sedang dirampok?
Selamat berfikir.

No comments: