MUI sussah mengharamkan rokok di indonesia?, apakah karena
 masih banyak orang yg ngaku kyai / ustad tapi masih merokok
 
 dalihnya, makruh
 padahal merokok juga mubazir (boros bakar duit Rp4 juta/bulan atau membakar +-17 gram emas)
 
 mubazir kan ikhwan nya sayatin (setan2)
 
 ada temanku yg anak gaul bisa berhenti ngerokok dg perasaan "sakau"(lidah asem) cuma 2 minggu
 
 orang kena narkoba saja bisa bertobat/berhenti, dengan perasaan sakau yang sangat sakit (bahkan hampir mati)
 
 masak ada yang kyai/ustad,  nggak bisa berhenti ngerokok?, cuma  bertobat dari rokok?
 
   
Subscribe to:
Post Comments (Atom)


              
No comments:
Post a Comment