Pak Salman menang pilkada terpilih sebagai walikota yang merangkap bekerja sebagai peternak ikan lele.
Sebelumnya pak Salman rajin mengikuti pengajian rutin dengan niat ibadah menambah ilmu di sebuah jamaah yang tidak mengharamkan dunia politik.
Karena rajinnya mengkuti kegiatan jamaah. Maka tak disangka dirinya terpilih menjadi calon walikota dalam sebuah Pilkada. Dan tak disangka-sangka bisa menang atas Izin Allah dan kerja sama yang solid tim suksesnya.
Kini Pak Salman mendapat dua penghasilan yaitu dari hasil penjualan ternak Lele di halaman rumahnya dan gaji sebagai walikota.
Beliau menjadi punya kesempatan hidup bergelimang kemewahan, pulang pergi bisa dikawal Polisi Patwal. tetapi dirinya tidak mau bermewah mewah. Pak Salman tak mau mengambil satu rupiahpun dari gajinya sebagai walikota depok.
Uang Gajinya sering habis untuk kegiatan sosial, menyumbang anak yatim, menambal jalan berlubang , menumbang sekolah yang rusak dan lain-lain sesuai keadaan yang dilaporkan anak buahnya atau keadaan yang ditemuinya Langsung.
Suatu ketika pak Salman menyamar menjadi orang biasa berpakaian sederhana, berkacamata pergi ke pasar berjalan kaki tanpa pengawalan polisi, ada seorang laki-laki dari kota lain (parung) yang baru pulang berbelanja sedang berjalan memikul barang bawaan sepertinya untuk dijual lagi. barang bawaan dua karung plastik yang lumayan berat yang membuat lelaki itu kelelahan.
Karena dia melihat pak Salman yang berpakaian sederhana, lalu lelaki itu memanggilnya "pak. ..tolong bawakan barang ini sampai angkot 03 itu ya pak, nanti saya kasih upah"
Pak salman menurut saja, dia memikul salah satu karung tersebut ke punggungnya dan mereka berjalan bersama sama. di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan rombongan orang. Lalu rombongan itu berhenti dan mengucapkan salam. Lalu lelaki dan pak salman mengucapkan jawaban Salam "waalaykumussalam wr. Wb"
rupanya salah seorang dari rombongan itu mengenali suara Pak Salman dan bergegas mendekati Pak salman yang saat itu memakai topi.
orang itu berkata "eh pak salman ya...., biar saya yang bawakan, waduh masak Pak walikota mau repot-repot begini"
pak Salman menolak,
Lelaki si pemilik barang tersentak kaget, dia baru sadar bahwa orang yang membantunya membawakan barang ialah Pak Salman ST sang walikota depok yang terkenal dermawan itu.
lelaki itu menjadi salah tingkah dan berusaha terus menerus meminta maaf atas kelancangannya dan mencoba menarik karung yang sedang dipikul pak salman.
tetapi Pak Salman menjawab "tidak usah, sebelum ku antarkan sampai angkot 03 itu" sambil tersenyum...
Subhanallah... Kok ada walikota yang begitu ujar lelaki itu yang baru saja mengucek-ucek matanya selesai bangun tidur.
Sunday, December 28, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment