Friday, June 13, 2008

Trik NgeTest Calon Istri

salah satu trik tes calon istri shalehah ini bisa jd benar,
  1. taaruf/perkenalan,
  2. pdkt investigasi selama 1bln-12 bln,
  3. setelah akrab dan mengenal lewat ngobrol langsung dalam kegiatan organisasi, telp dan sms, maka bisa dilanjutkan ke tahap tes.
waktu kudengar ceramah seorang guru ngaji mengatakan "waktu sy jaman belum tobat, tes calon istri ialah dengan cara memegang tangannya, bila dia reflek melepaskan berarti dia lulus sebagai calon istri"

TAPI menurut gw itu bisa berdampak
akhwat tersebut menilai "ikhwan ini kok berani pegang tangan, berarti bukan suami yang shaleh"

lgpula cara di atas tidak halal karena dengan sengaja menyentuh tangan lawan jenis yang bukan mahram.

cara halal mengetes akhwat calon istri yang shalehah ialah"

  1. lakukan pdkt/investigasi,lamanya relatif tergantung intensifnya bertemu dan bicara
  2. setelah pdkt dilakukan cari waktu spesial misalnya wisuda, ultah, momen untuk testing. Ajak akhwat dengan cara memberi hadiah traktiran makan dimana dia suka. Bila dia bertanya makan bareng siapa, ikhwan bilang makan berdua saja di restoran fulan.
  3. HASIL: Kalau dia menolak makan berdua saja di restoran paling ramaipun maka dia lulus. Bisa dijadikan istri yang lebih shaleha. Bila dia menerima ajakan kita maka dia kadar shalehahnya kurang dibanding yang menolak.pilkir2 lg deh alias gagal
tips ini bisa digunakan tanpa harus memegang tangan dengan sengaja seperti di atas, yang berdosa dan mendekati zina.


Thursday, June 12, 2008

Bangun MALAM, Aktivis Masjid Ngomongin Bola Melulu?

Sebelum ada EUROO CUP, anak muda dan bapak bapak sibuk ngomongin score bola siaran langsung sambil jalan pulang dari mesjid, bahkan kadang masih di teras masjid sudah gatel ngomongin score dan pemain top

Apalagi sekarang mereka mati2an bangun MALAM, untuk menyaksikan bola ditendang2.

Masih mending deh mereka masih ke masjid sholat jamaah
wlpun waktu terntu saja

sebagian aktivis lainnya sibuk membicarakan tindakan utk membangyn peradaban, dakwah dan pemdidikian anak dan remaja

Tuesday, June 3, 2008

Kisah Rabi’ah ‘Adawiyah Yang Meminta Suaminya Menikah Lagi

Ketika seorang ahli ibadah memiikirkan nasibnya nanti di akhirat, maka urusan duniawi tiada artinya

Banyak kisah karamah (karamah ialah keistimewaan yang tidak bisa dibuat dengan sengaja karena perbuatan ibadah/shalehah) pada diri Rabiah salah satunya dikisahkan oleh suaminya:

Suaminya Berkata “Biasanya, manakala dia (Rabiah) telah selesai Memasak, kemudian ial menghidangkannya, maka dia sambil berkata “Silahkan engkau makan wahai suamiku, badanku hanya cocok untuk membaca tasbih saja”

Bahkan dia pernah bicara padaku “silahkan engkau pergi mencari Istri lagi”, maka aku (suami Rabiah) pun menikah lagi dengan tiga orang wanita. Memang dia orang istimewa, yang banyak mempunyai karamah karena di wanita yang shalehah.

Monday, June 2, 2008

SmartPhone Vs Notebook Mini

kini laptop makin kecil saja, namun masih ada kekurangan soal beratnya masih satu kilo
kalau smartpho cuma ons

ada yang sudah pernah coba E61 Nokia, atau i780 SE atau Samsung

diantara smartphone di atas mana yang lebih enak buat ngetik?



kalau dibanding note book enak ngetik di note book cuma masih repot bawanya

Teori MengGilir Istri

Istri yang monogami, akan membayangkan akan kesepian ditinggal sekian hari oleh suaminya, karena suaminya sedang mendapat giliran di tempat Istri Kedua. Padahal kenyataanya tanpa taqdir dimadu/taaddud pun sang istri bisa kesepian karena taqdir yang lain seperti:

Suami ditugaskan kantornya untuk dinas keluar kota atau Keluar Negri berbulan bulan bahkan bertahun tahun.
Suami Pebisnis International.

Kalau Cuma ditinggal 2-3 hari menginap di rumah Istri kedua bukanlah waktu yang lama, dan Suai berada di tempat yang aman dan terlindung dari peluang berbuat maksiat dibandinkan suami yang monogami seperti point di atas suami bisa berpeluang ditawarkan wanita pezina/penghibur demi kelancaran bisnis di luar kota dan di luar negri.

Dengan memiliki dua Istri suami bisa mengundi Istri-istrinya dan hasilnya ialah salah satu istrinya diajak bepergian dalam berbisnis. Sesuai sabda nabi:
“dan daripadanya ia berkata: Adalah Rasulullah SAW apabila mau bersafar/beperghian, ia undi antara istri-istrinya, maka siapa yang keluar undinya maka dialah yang bepergian bersamanya” (Hadits Muttafaq ‘Alaihi)

Membagi Giliran Istri untuk melayani suami bisa dimusyawarahkan antar suami Istri secara adil saling ridha dan ikhlash. Sesuai yang dicontohkan Rasul kita

“dari Aisyah ra, Adalah Rasulullah SAW, membagi giliran antara Istri-istrinya dengan adil dan berkata, ya Tuhan inilah pembagian aku atas apa yang aku miliki, maka janganlah kau cela aku di dalam apa yang aku tidak miliki, Tapi engkau miliki” Riwayat Yang Empat dishahkan dia Ibnu Hibban dan Hakim

Manfaat Hikmah Taqdir ML 2 - 4

Nikahilah perempuan yang kau sukai 2, 3, 4, bila khawatir tidak berbuat adil maka satu saja.

Pada Prinsipnya pria ideal menikah satu istri saja, apalagi bila khawatir berbuat tidak adil. Tapi bila keadaan/taqdir menentukan harus ML dan yakin bisa berbuat adil maka akan ada hikmah yang baik. Antara Lain:

Pengumpulan / Menambah Modal Harta
Pernikahan ialah bukan hanya penggabungan dua manusia menjadi satu keluarga, tetapi juga penggabungan dua Harta keluarga Besar. Bila Taqdir menentukan terjadinya ML maka akan ada keluarga Ketiga yang akan menggabungkan 3 potensi harta keluarga besar. Potensi Ilmu, Potensi Dakwah menjadi berkumpul dalam satu organisasi keluarga.

Apalagi Bila ada Ulama dan Orang Shaleh yang menikah sampai empat maka tergabunglah lima keluarga menjadi 5 potensi harta, Ilmu dan dakwah yang sangat besar dalam satu organisasi keluarga

Pengumpulan / Menambah Modal Dakwah
Bila ada pria Shalih mempunyai dua Istri yang Juga Shalehah maka akan ada 3 organisasi keluarga yang bergabung dan bekerja sama menjadi satu. Misalnya sang Suami memiliki kegiatan dakwah yang sangat super sibuk merangkap tuntutan pekerjaan mencari nafkah sebagai Pengusaha/ Karyawan.

Bila Di rumahnya dijadikan tempat pengajian TPA yang setiap bulan muridnya terus bertambah karena sang suami mengajar secara profesioanal dan tindakannya sesuai ucapan sehingga menjadi panutan warga sekitar, ketika tuntutan sebagai Pekerjaan Pengusaha tidak bisa terus menangani TPA maka Istri-Istrinya bisa bergiliran membantu mengelola TPA tersebut.

Bila ada pertanyaan: “banyak Guru TPA lain yang mau membantu, kenapa harus istri-istrinya?”

Bila Guru-guru TPA yang wanitanya adalah Istrinya sendiri, maka akan terhindar dari segala fitnah.

Hikmah taaddud berikutnya: Ada Hal hal pribadi yang bisa didakwahkan Suami kepada Istri. Dibandingkan Dakwah Laki-laki kepada wanita bukan Istri. Sehingga Dakwah bisa lebih maksimal.

Menambah Lebih Banyak Keturunan Yang Shaleh/ha
Misalnya: Istri Pertama Punya 6 Anak, Istri Kedua punya 5 anak , maka total menjadi 11 anak bergabung dalam satu Organisasi besar yang dipimpin satu orang Ayah yang shalih. Bila anak lelaki semua maka bisa membuat klub Olahraga sepakbola atau basket. Dan Bisa membuat Team Dakwah yang Solid saling mendukung.
Bisa Juga menjadi Kerajaan Bisnis yang kuat karena Family Bisnis yang makin erat bila 11 anak laki tersebut mampu memimpin perusahaan-perusahaan ayahnya.

Karena Ayahnya Shaleh maka peluang jumlah anak shalehnya juga lebih banyak. Sudah banyak Contoh Ulama yang shaleh mempunyai Istri sampai empat, mempunyai anak anak yang shaleh juga.

Pria2 Yang Butuh ML SIM L

Istri Gersang Tapi Masih Saling MenCinta
Ada pepatah “Untung tak bisa diraih, Malang Tak dapat ditolak”, sebagai Ujian dan kasih sayang Allah pada hamba kesayangannya. “Bila Allah menyenangi hambanya, maka ia akan diuji agar Allah mendengar permohonan-permohonan hambanya” (HR Al Baihaqi).

Kenangan Indah sewaktu pacaran, makin lama, makin memudar, apalagi ketika keturunan belum juga datang selama bertahun tahun. Tragisnya, ketika suami istri memeriksakan diri ke dokter, sang istri divonis mandul dan sang suami divonis subur.

Bagaimana menghadapi ujian tersebut, Suami Istri masih saling mencinta, tidak ada niat bercerai dan tidak mungkin bercerai karena ikatan cinta mereka cukup kuat. Seperti dalam Film saja.

Bila ada Suami yang Ingin Memiliki Keturunan tetapi Istri Mandul. Sedangkan suami masih cinta dan tak tega menceraikan Istri. Atau sebaliknya Sang Istri Tetap Mencinta tidak rela dicerai, bahkan rela mencarikan Suaminya Istri Kedua. Maka Taaddud adalah jalan keluar yang lebih baik, dibanding jalan keluar perceraian.

Bisa juga Sang Istri menjadi mandul, setelah melahirkan anak pertama akibat penyakit atau hal lain. Dan suami ingin menambah anak perempuan atau anak laki laki dari darah dagingnya sendiri. Maka Sebagai Orang Luar kita Jangan “memakan daging saudara sendiri” dengan menyaalahkan mereka atau menggibahkan mereka dengan gunjingan hanya karena bertaaddud.

Istri Sakit Berat
Ada juga cobaan yang datang dalam bentuk penyakit yang berat menimpa Istri, hanya bisa berbaring dan sudah berobat bertahun tahun tidak kunjung sembuh, sedangkan suami masih “high voltage”. Tegakah kita membiarkan wanita yang sudah sakit lalu diceraikan dan menjadi Janda tiada suami yang membimbingnya lagi. Apabila suami masih cinta dan begitupula sang istri, maka jalan perceraian sebaiknya dihindari. Jalan Taadud bisa dilakoni.

Timbul Benci Di Tengah “Samudra”
Rasa benci dan cinta ialah urusan hati, hanya Allah yang bisa membolak balik Qalbu/Hati manusia, rasa benci bisa timbul akibat bermacam-macam sebab:
Contoh 1: Istri Bermaksiat
Kasus: Ada suami yang sibuk kerja di luar kota, jarang pulang, sedangkan istri kurang iman, sehingga istri gampang terpengaruh lingkungan tetangga yang buruk bisa membuat istri terjerumus maksiat berselingkuh. Sampai akhirnya ketahuan suami, suami menjadi benci dan hilang feelingnya (Ilfil) walaupun sang istri sudah mengemis minta maaf dan bertobat. Suami Ingin Mencerainya tetapi Istrinya menolak dicerai. Suami juga masih kasihan sama anak. Akibatnya suami menjadi terpaksa melayani istrinya, malas melayani, akibat benci mudah tergoda wanita lain dan mudah terjerumus hal hal yang mendekati zina.


Contoh 2: Ada Salah Info/Khilaf/Dusta Saat Taaruf Biodata
Kadang terjadi akibat perkenalan taaruf dengan menukar biodata atau lewat mediator mak comblang/guru ngaji, lalu terjadi ada data yg sengaja/tanpa sengaja disembunyikan pihak keluarga istri, dan menimbulkan masalah di kemudian hari lalu suami menjadi benci karena merasa dibohongi. Akibatnya suami menjadi terpaksa melayani istrinya, malas melayani (ilfil), mudah tergoda wanita lain dan mudah terjerumus hal hal yang mendekati zina.

Pria Musafir Abadi
Pria atau suami yang mendapat Taqdir berprofesi sebagai Musafir abadi seperti Pelaut, Pengusaha/Saudagar International yang harus bepergian ke luar kota dan keluar negri sehingga harus tidak pulang ke rumah berminggu-minggu, berbulan bulan. Mau berganti pekerjaan sulit, karena itulah satu satunya pekerjaan yang mampu ia tekuni.

Pria “Berlistrik Tegangan Tinggi”
walaupun sangat jarang ada Suami yang Libido Nafsunya Sangat Tinggi:, kadang-kadang ada laki laki yang gak cukup "makan sepiring" dan maunya setiap hari, sering minta nambah, sedangkan sang Istri tidak sanggup melayani setiap hari. Suami harus Jujur mengungkapkan dan jangan sekali sekali sembunyi sembunyi. maka sebaiknya Suami secara jantan berani bermusyawarah dengan istri Pertama untuk memberi tahu niat akan ML (menikah lagi) dengan alasan yang bisa diterima Istri

Pria Penuh Pesona
Suami yang penuh pesona biasanya yang berwajah tampan , kaya dan terkenal. Contohnya Artis, Seleb, Tokoh Politik & Tokoh Ulama yang Shaleh yang mempunyai Kharisma dan Pesona tersendiri bagi wanita. Banyak Wanita yang tidak peduli dia sudah beristri dan beranak yang penting bisa mendapat bimbingan, harta dan pengaruh kharisma sang suami penuh pesona tersebut.

Bila sang suami terus menerus mendapat Godaan dari perempuan yang tertarik, maka tiada salahnya bila Suami secara jantan berani bermusyawarah dengan istri Pertama untuk memberi tahu niat akan ML (menikah lagi) dengan alasan yang bisa diterima Istri.