Sunday, January 13, 2008

Mesranya Mbak Helvy Tiana Rosa

"Assalamualaikum mas,…ya sayang…. "

Tampaknya Mbak Helvy menerima telpon dari sang suami, dan hanya itu suara mbak Helvy yang bisa terdengar oleh puluhan "adik-adik"nya, di Rumah Cahaya Depok Timur, 08 Juli 2007 pada acara LCD* FLP Se-Jakarta Bekasi Depok Ciputat.

Kalimat mesra "ya sayang" kepada suami/istri atau anak, Memang hal sepele bagi sebagian orang, tapi bagi saya, Mbak Helvy Memberi contoh yang baik buat pasangan suami istri & buat para calon suami/istri. Sebab Di Dunia nyata, ada banyak ironi:

  • kebanyakan, hanya orang pacaran yang terima telpon bilang "sayang-sayang" / mesra kepada pasangannya di depan publik. padahal orang pacaran belum berhak bilang "sayang" pada calon istrinya..
  • Panggilan sayang memang terlihat sepele, tetapi berdampak besar terhadap kekuatan tali kasih sayang antar suami istri. Seperti mesranya Rumah tangga nabi yang memanggil mesra pada istrinya.

Ya Allah.. Hamba salut buat mbak Helvy. Semoga mendapat pahala berlipat ganda. rasa sayangnya membuat semangat para penulis pemula di FLP, sehingga saya jadi semangat meringkas catatan tanya jawab di LCD (*Lokakarya Cerpen Dwibulanan).

Pada acara tersebut, mbak Helvy menjadi Juri dan membagi ilmunya dalam dunia tulis menulis.Ringkasan Catatan Ilmu Menulis tersebut Tentang:

Pemisahan Paragrap

  • · Ganti Paragrap bila:
  • · Ganti topik
  • · Ganti siapa yang bicara
Ejaan “di” dan “ku” terpisah atau disambung

Judul Yang Menarik, Usahakan
  • · Gambarkan Isi Tulisan
  • · Enak diucap/ didengar
  • · Bisa Pakai kata negasi / “tidak”
Kalimat Pembuka Yang Bagus:
  • “wah”
  • Menteror/menyentak calon pembaca
Pentingnya Apresiasi Pemberitaan anggota FLP di
    • Annida,
    • Femina,
    • Republika,
    • kompas,
    • Media Indonesia,
    • Penerbit, seperti yang sdh dilakukan Denny Prabowo, Kokonata, Ratno Fadillah, dkk dari FLP luar depok.

Inti Cerpen:

  • Konflik yang menarik
  • Isinya Padat,(Bila ada satu kalimat dihilangkan, maka bisa memutus isi cerita).
  • Cerpen tidak harus selesai endingnya


Setelah dengan Mesra Menyambut Telepon dari yang tercinta & membagikan Ilmunya lewat acara tanya jawab seputar ilmu menulis, kemudian mbak Helvy memberi penilaian Juara 1, jatuh pada cerpen berjudul: “..... Megatruh”

Terima kasih mbak Helvy atas Bagi-bagi Ilmu gratisnya & mau capek-capek menyempatkan diri hadir di hari Libur, di acara untuk para penulis pemula.

Sehingga menambah semangat saya untuk
menggusur ruang tamu, dan membuka perpustakaan rumahcahaya di depok Tengah, yang juga dihadiri n diresmikan mbak HTR dan Ananda Faiz pada 26 Agustus 2007. dihadiri sebagian Besar Anak-Anak SDN 20 di dekat rumah. yang kebetulan diliput wartawan Lativi yang sedang membahas kegiatan Faiz Untuk acara Gema Ramadhan.

Rumah Cahaya yang baru lahir sudah menghasilkan 3 orang penulis cilik yang menghasilkan karya "Cerita Diary Puisi Anak-Anak Rumah Cahaya" buku bersama setebal 30 halaman, kini sedang menanti keputusan di Penerbit GIP (mohon doa restunya).

Gara-Gara Kata Kata Mesranya Mbak Helvy Tiana Rosa,
Bisa Memicu Lahirnya Perpustakaan Rumah Cahaya
(Rumah Baca Dan Hasilkan Karya)

Ditulis Oleh Mr. Anas Ayahara

No comments: