Golput Belum Tentu ke Neraka, Nyontreng Belum tentu ke Surga

Tolong jgn dibaca sepotong2, Di MP-MP sebelah lagi terjadi adu gengsi, yg satu ekstrim kaku mencela.. demokrasi, yg satu lagi ada yg pro, satu lagi jadi wasit.

patuhi saja fatwa MUI soal pemilu, karena kaum sekuler dan liberal masih sewot memusuhi MUI, (suatu tanda MUI masih di jalan yg benar)

di tv dan internet, ada penggalangan opini liberal yg mengejek MUI seolah jika golput masuk neraka.
padahal soal masuk neraka ialah dengan menimbang amalan/pahala dan dosa, jika dosanya lebih banyak, termasuk golput, dan tidak mendapat rahmah dan ampunan maka bisa masuk neraka.

di sisi lain, bila nyontreng, ibadahnya rajin tapi sombong dan tidak mendapat rahmah maka ke neraka juga

ingat kisah pembunuh 99 orang dan 1 orang pemuka agama, lalu pembunuh itu bertobat dan masuk surga krn rahmah n ampunan Allah.

ingat kisah pelacur yg memberi minum anjing yg sekarat, dosa melacurnya diampuni dan masuk surga

orang msk surga bukan krn ibadah/pahala/dosa semata
orang masuk surga ialah krn rahmah (sayang) Allah

Bila MUI memberi fatwa patuhi saja walaupun berat.

bila nyontreng dg niat baik taat pd ulama MUI semoga Allah memberi rahmah dan masuk surga

bila golput dg alasan yg dibenarkan, atau alasan yg sesuai fatwa MUI juga bisa masuk surga asalkan mendapat rahmah dan tiada kesombongan merasa dirinya paling pintar dan kelompok lain salah