Saturday, March 21, 2009

Pare Manis

Kisah berhikmah oleh ayahara: "anak-anak, Bapak mau pergi ke Hutan mencari makanan" kata Si Bapak

" Pak, kalau nanti dapat makanan, adik yg pilih duluan ya" kata Sang Adik.

"eit nggak bisa, Abang dulu, abangkan lahir duluan" kata si Abang

"abang kamu sebaiknya mengalah biar adikmu dulu, bapak pergi dulu ya" kata bapak mereka

Sejam Kemudian

Si Bapak membawa bungkusan berisi dua buah-buahan, 1 buah pare, satu lagi apel.

"maaf anak-anakku sayang, bapak cuma mendapat 2 buah, masing2 kamu dapat satu" kata Bapak.

"adik dulu ya, seperti perjanjian tadi" kata adik

buah masih terbungkus buntelan kain di atas meja yang terlihat cuma tonjolan. abang dan adik tidak tahu isi buntelan itu buah apa.

"adik, kamu pilih buah sebelah kanan atau kiri?" tanya Bapak

"kanan"

si Bapak mengeluarkan buah sebelah kanan dari buntelan

"horeee adik mendapat Apel Merah manis" teriak adik meloncat kegirangan

"kakak, kamu mendapat sisanya, buah pare" kata bapak

"hah..., bapak tidak adil saya, sudah mengalah pada adik, tetapi malah dikasih buah pare, berbentuk kasar, dan pahit" kata si abang, kecewa pada Taqdir

"sabar abang,.., pare itu cocok untukmu, Bapak sudah membuatkan sambel kacang, saus, dan Kecap. Allah mentaqdirkanmu mendapat pare lewat undian, karena kamu kan doyan makan siomay,

"oh iya Pak... ternyata taqdir pahit belum tentu pahit ya" kata si abang sambil melahap pare "manis" dicampur kecap menjadi siomay kesukaannya

No comments: